PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengajak, para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 tanpa harus merasa terbebani untuk kuliah jauh ke luar daerah atau luar negeri.
Hal itu disampaikan Gubernur dalam acara Wisuda Sarjana XXXIX dan Magister XVI Tahun 2025 di Aula UIN Palangka Raya, Rabu (26/11/2025).
Agustiar menegaskan, bahwa kesuksesan pendidikan bukan ditentukan oleh jauhnya lokasi kampus, melainkan oleh niat, fokus, kemampuan adaptasi dan kesungguhan belajar.
“Ayo lanjutkan S2, S3. Tidak perlu jauh-jauh sampai ke Singapura. Kalau ada rezeki dan memang merasa nyaman kuliah di luar daerah atau luar negeri, silahkan. Tapi yang terpenting adalah niat dan kesungguhan kalian,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kuliah di tempat yang jauh seringkali menuntut penyesuaian lebih besar, termasuk lingkungan, budaya dan sistem belajar yang berbeda. Menurutnya, ilmu adaptasi justru lebih penting dibandingkan sekadar gengsi lokasi kampus.
“Kalian boleh berilmu tinggi, tetapi ilmu adaptasi itu lebih tinggi lagi. Jangan sampai kalian dikendalikan oleh ilmu, tapi kuasai lah ilmunya dengan adab,” tambahnya.
Agustiar juga berbagi kisah hidupnya yang penuh keterbatasan. Pernah menjalani masa kecil dengan serba kekurangan, mulai dari membantu orang tua, bekerja serabutan, hingga berpindah-pindah tempat tinggal. Namun pengalaman itu lah yang membentuk tekad dan karakter yang mengantarnya hingga menjadi Gubernur Kalteng.
Pesan-pesan itu ia sampaikan untuk mendorong mahasiswa agar tidak minder, tidak menyerah dan tetap mengejar pendidikan setinggi mungkin, meski tidak harus di kota besar atau negara lain.
Ia menegaskan, bahwa banyak perguruan tinggi di Kalteng yang kini semakin berkembang, termasuk UIN Palangka Raya, sehingga menjadi pilihan layak bagi mahasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Di akhir sambutannya, Agustiar kembali berpesan agar mahasiswa terus meningkatkan kualitas diri dan mengutamakan pendidikan sebagai modal masa depan.
“Yang penting itu kemauan dan usaha. Pendidikan akan menentukan masa depan kalian. Kalian adalah calon pemimpin daerah dan bangsa ini,” tutupnya. (ifa/abe)
