PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atas keberhasilan menekan angka kemiskinan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada Maret 2025, tingkat kemiskinan di Kalteng berhasil turun signifikan menjadi 5,19 persen, setara dengan 147.800 jiwa.
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Maryani Sabran menyampaikan, bahwa penurunan ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, serta seluruh pihak terkait. Ia juga menyoroti, efektivitas berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng dalam upaya menanggulangi kemiskinan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, atas capaian yang menggembirakan ini. Penurunan angka kemiskinan adalah bukti nyata bahwa program-program yang dilaksanakan telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucapnya, Minggu (23/11/2025).
Maryani Sabran juga menekankan, pentingnya untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian ini. Ia mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk terus berupaya menekan angka kemiskinan, hingga mencapai tingkat yang paling rendah. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya sinergi dari semua pihak, termasuk stakeholder, masyarakat, dan pelaku usaha, dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kalteng.
“Masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian dan bantuan. Oleh karena itu, kami berharap Pemprov Kalteng terus berinovasi dan meningkatkan efektivitas program-program penanggulangan kemiskinan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Kalteng dalam menekan angka kemiskinan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain, untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang solid, kemiskinan dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Ia menambahkan, pemerintah daerah diharapkan, terus menggali potensi daerah dan melibatkan masyarakat, dalam setiap program pembangunan. Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar, bagi seluruh masyarakat Kalteng. (rdi/rdo)
