SAMPIT – Seorang warga Desa Setiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya saat mencari undang ebi di Sungai Rangkang, Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban bernama Muhran, warga RT 04 RW 02 Desa Setiruk.
Kepala BPBD Kotim, Multazam, membenarkan laporan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa tim gabungan langsung dikerahkan setelah menerima informasi dari warga.
“Kami mendapatkan laporan bahwa korban sedang mencari udang ebi di sungai ketika tiba-tiba disambar buaya. Kondisi masih gelap sehingga saksi tidak dapat memberikan pertolongan,” ujar Multazam, Minggu (23/11/2025).
Menurut laporan sementara, dua saksi bernama Erwin dan Kimi yang berada tidak jauh dari lokasi mendengar teriakan korban namun tidak mampu menolong karena Muhran sudah terseret ke arah laut oleh buaya.
Multazam menyebutkan sejumlah pihak telah bergerak cepat melakukan pencarian, termasuk Pos SAR Sampit, BPBD Kotim, Ditpolair, Pos AL Sampit, Camat Pulau Hanaut, Polsek Pulau Hanaut, serta aparat Desa Setiruk.
“Tim sudah di lapangan sejak pagi. Fokus utama adalah pencarian korban dengan menyisir sepanjang aliran sungai hingga muara. Kami juga mengimbau warga agar berhati-hati dan mengurangi aktivitas di area yang rawan kemunculan buaya,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pencarian masih terus berlangsung dan perkembangan berikutnya akan disampaikan setelah ada laporan resmi dari tim di lapangan.
”Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian, dan untuk hari ini belum ada info,” ungkap Multazam. (pri/rdo/ens)
Sempat Teriak Minta Tolong, Warga Pulau Hanaut Hilang Diseret Buaya












