Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengintervensi beban biaya pendidikan tinggi dengan menggelontorkan dana hibah senilai Rp 4 miliar untuk melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi 400 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui skema Beasiswa Jenius. Langkah taktis ini diambil untuk memastikan ratusan mahasiswa berprestasi asal Jawa Barat tidak terhambat studinya akibat kendala ekonomi pada semester berjalan, yakni Tahun Akademik 2025-2026.
“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan juga investasi jangka panjang. Kami menuntut komitmen para penerima untuk kembali dan membangun Jawa Barat setelah lulus nanti,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar Andrie Kustria Wardana dikutip Jumat (21/11).
Dalam skema hibah dari Pemprov Jabar yang ditandatangani di Gedung Rektorat ITB, Bandung, Rabu (19/11) tersebut, dipastikan setiap mahasiswa penerima manfaat akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 10 juta. “Dana ini dikunci khusus untuk pembayaran kewajiban UKT satu semester, sehingga mahasiswa dapat fokus penuh pada aspek akademik tanpa dibayangi tunggakan biaya,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Agus Jatnika Effendi menjelaskan bahwa proses seleksi penerima dilakukan dengan verifikasi berlapis. Syarat mutlak penerima adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jawa Barat, memiliki rekam jejak akademis berprestasi, serta tervalidasi mengalami kendala finansial.
“Ini adalah sinergi strategis. Dengan tertutupnya komponen biaya UKT, mahasiswa bisa lebih fokus pada pengembangan diri dan studi, yang pada akhirnya mempercepat lahirnya sumber daya manusia berkualitas bagi provinsi,” kata Agus.
SUMBER : JAWA.POS












