PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, dari Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Muhajirin mengungkapkan keprihatinannya, atas kondisi petani di wilayah Kapuas dan Pulang Pisau yang mengalami gagal panen, dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikannya, setelah melaksanakan kegiatan reses beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, gagal panen tersebut disebabkan, oleh perubahan cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu.
“Musim yang tidak menentu sering kali menyebabkan banjir di lahan pertanian warga. Akibatnya, hasil panen berkurang dan ekonomi masyarakat pun terdampak,” ucapnya, Jumat (21/11/2025).
Menurutnya, ketidakpastian musim tanam dan curah hujan yang tinggi menyebabkan lahan pertanian terendam banjir. Kondisi ini membuat tanaman padi dan komoditas pertanian lainnya membusuk sebelum masa panen tiba.
Muhajirin menegaskan, bahwa pihaknya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat petani melalui jalur legislatif. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan konkret untuk membantu petani mengatasi masalah ini.
“Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk membuat kebijakan dan program yang berpihak pada petani. Misalnya, dengan memberikan bantuan bibit unggul yang tahan terhadap banjir, memberikan pelatihan tentang teknik pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim, serta membangun infrastruktur pengairan yang memadai,” jelasnya.
Selain itu, Muhajirin juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan modal usaha, kepada petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen. Dengan demikian, petani dapat kembali bangkit dan melanjutkan usaha pertanian mereka. (rdi/rdo)
Legislator Soroti Gagal Panen Petani Akibat Cuaca Ekstrem












