Palangka Raya

Berikan Hunian Layak Bagi Masyarakat Kurang Mampu

57
×

Berikan Hunian Layak Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
SIMBOLIS : Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini secara simbolis menyerahkan kunci rumah program rumah tidak layak huni menjadi layak huni bersama Baznas di Jalan Pelatuk 3, Kota Palangka Raya, Kamis (20/11/2025). RICKY THEODORUS/RADAR KALTENG

Warga Pelatuk Sampaikan Kebutuhan Kesiapsiagaan Kebakaran

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara simbolis menyerahkan kunci kepada pemilik rumah yang telah selesai direnovasi melalui program inovasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni di Jalan Pelatuk 3, Kota Palangka Raya, Kamis (20/11/2025).

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini menjelaskan, di tahun 2025, Pemko Palangka Raya bersama Baznas melaksanakan lima paket renovasi rumah di sejumlah titik. Salah satunya di Jalan Pelatuk yang menjadi lokasi penyerahan kunci saat itu.

Menurut dia, program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu yang masih tinggal di hunian tidak layak. “Tujuan kami jelas, pemerintah kota ingin memastikan masyarakat yang kurang mampu memiliki tempat tinggal yang lebih sehat dan lebih layak. Dengan rumah yang lebih nyaman, risiko kesehatan bisa ditekan dan kualitas hidup penghuni akan jauh lebih baik,” kata wakil wali kota.

Dijelaskannya, keberadaan rumah layak huni menjadi upaya preventif untuk mengurangi kerentanan warga terhadap penyakit maupun risiko keselamatan. “Kalau rumahnya lebih sehat, lebih kokoh, maka potensi warga jatuh sakit ikut berkurang. Dampaknya kan besar, termasuk menghindarkan mereka dari biaya pengobatan yang tidak sedikit,” tegasnya.

Achmad Zaini menjelaskan, program ini setiap tahun dilaksanakan dengan menyesuaikan kemampuan pendanaan. Pihaknya akan mencari metode pengumpulan dana yang lebih modern ke depannya. “Baznas itu menggalang dana dari berbagai pihak. Ke depan kami sedang mencari metode baru agar pengumpulan dana bisa lebih besar, lebih modern, dan lebih digital sehingga lebih banyak rumah yang dapat disentuh,” ungkapnya.

Pemerintah berharap, kapasitas penggalangan dana ke depan memungkinkan semakin banyak keluarga kurang mampu yang dapat menerima manfaat. “Kalau dana yang terkumpul lebih besar, jumlah rumah yang kita renovasi tentu bisa bertambah. Dampaknya akan dirasakan langsung banyak warga,” ujarnya.

Selain penyerahan rumah, warga sekitar juga menyampaikan kebutuhan tambahan terkait kesiapsiagaan kebakaran. Mengingat lokasi berada di kawasan padat penduduk. Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Achmad Zaini memastikan pemerintah akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Ini daerah padat, tentu potensi kebakaran ada. Api itu musuhnya, air solusinya. Karena itu setelah ini kita akan membuat program pemasangan hidran atau fasilitas air yang bisa dipakai sehari-hari dan digunakan ketika terjadi kebakaran,” pungkasnya. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *