Saat Mengikuti Kegiatan di Lemhannas
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memaparkan berbagai visi misi serta terobosan daerah dalam pengelolaan sampah dalam kegiatan Lemhannas, Rabu (19/11/2025).
Di hadapan para panelis, Fairid menjelaskan arah pembangunan kota yang berlandaskan visi Palangka Raya Semakin KEREN. Yaitu kolaboratif, ekonomi maju, religius, energik, dan nyaman.
Fairid menegaskan, pada periode keduanya, Pemerintah Kota Palangka Raya menempatkan kolaborasi sebagai faktor utama dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Pembangunan tidak hanya ditopang pemerintah, tetapi harus melibatkan masyarakat di setiap sudut. Partisipasi publik adalah kunci,’’ ucap Fairid dalam sesi pemaparan, Rabu (19/21/2025).
Wali Kota Fairid Naparin juga menguraikan sejumlah inovasi yang telah berjalan terkait pengelolaan sampah. Pemko Palangka Raya melalui dinas terkait mengembangkan program tukar sampah menjadi sembako, memaksimalkan operasional bank sampah, serta mengolah sampah plastik bernilai rendah (low value) menjadi paving block. Produk hasil olahan ini bahkan telah digunakan di berbagai lingkungan kota.
Menurut wali kota dua periode itu, inovasi tersebut lahir di tengah keterbatasan anggaran. Namun semangat berinovasi menjadi komitmen Pemko Palangka Raya untuk mengatasi persoalan yang ada. “Keterbatasan tidak boleh menjadi hambatan. Justru harus menjadi pemicu munculnya gagasan baru,” tegasnya.
Perlahan berdampak pada pengurangan tumpukan sampah di tempat pembuangan Akhir (TPA), dan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dari rumah turut meningkat.
“Kolaborasi pemerintah dan masyarakat sudah mulai membuahkan hasil. Ini menjadi langkah awal menuju Palangka Raya yang KEREN, kota yang cerdas, dan masyarakat yang semakin cerdas,” ungkap Fairid Naparin. (ter/ens)
