Isen MulangKalimantan Tengah

Kalteng Tuntaskan Distribusi 5.131 Perangkat Pembelajaran Interaktif 

22
×

Kalteng Tuntaskan Distribusi 5.131 Perangkat Pembelajaran Interaktif 

Sebarkan artikel ini
PAPARAN: Wagub Kalteng, Edy Pratowo memberikan paparan. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Sejak 2024, Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyiapkan perangkat pembelajaran interaktif. Tercatat 1.984 unit pada tahun 2024 dan pada 2025 bertambah 3.147 unit papan tulis interaktif. 

Seluruhnya sudah 100 persen terpasang. Langkah besar ini menjadi tonggak transformasi digital pendidikan di daerah yang selama ini dikenal memiliki tantangan geografis paling kompleks di Indonesia.

Pemaparan itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah dalam Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Tahun 2026 yang diselenggarakan Kemendikdasmen di ICE BSD City, Tangerang.

Wagub menjelaskan, penyediaan papan tulis digital merupakan strategi yang dirancang untuk menjawab kesenjangan akses pendidikan di Kalteng yang wilayahnya membentang hingga 153.000 Km² dengan banyak desa pedalaman yang hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai atau perjalanan panjang belasan jam.

“Papan tulis interaktif ini menjadi tulang punggung pembelajaran digital dan hybrid. Kami ingin memastikan anak-anak kita, baik di kota maupun di pedalaman, mendapatkan kualitas pembelajaran yang sama,” ujarnya.

Pemasangan ribuan perangkat digital ini difokuskan pada sekolah-sekolah jenjang SMA, SMK dan SKh. 

Inisiatif tersebut tidak hanya bertumpu pada dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga mendapatkan penguatan dari program Kemendikdasmen yang turut menyalurkan perangkat serupa sebagai bagian dari kebijakan nasional digitalisasi pembelajaran.

Wagub menekankan bahwa ketersediaan perangkat tidak akan efektif tanpa dukungan infrastruktur dasar. Karena itu, Pemprov Kalteng secara simultan memanfaatkan panel surya dan jaringan Starlink di daerah-daerah yang sulit listrik dan internet. 

“Untuk wilayah yang belum terjangkau jaringan, kami dorong konektivitas melalui panel surya dan Starlin. Ini sudah berjalan 100 persen di wilayah provinsi,” jelasnya.

Langkah Kalteng diapresiasi oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, yang menilai strategi tersebut sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam memastikan pemerataan akses digital dan peningkatan mutu pembelajaran di seluruh Indonesia.

Dengan selesainya pemasangan total 5.131 perangkat pembelajaran interaktif di seluruh sekolah binaan provinsi, Kalteng kini dianggap sebagai salah satu daerah yang paling siap menyambut implementasi penuh digitalisasi pembelajaran 2026.

“Anak-anak dari Kalteng harus siap menyongsong masa depan yang lebih baik. Digitalisasi ini salah satu jalannya,” tutupnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *