PALANGKARAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar, Apel Gabungan bersama RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada para pemenang Lomba Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kalteng pada Senin (17/11/2025) dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur kesehatan di provinsi tersebut.
Apel dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kalteng, Suyuti Syamsul, yang dalam amanatnya menegaskan pentingnya memperkuat peran tenaga kesehatan dalam menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Ia menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta lomba HKN serta pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Dalam rangkaian peringatan HKN ke-61, Dinas Kesehatan Kalteng melaksanakan sejumlah kegiatan dan lomba yang melibatkan tenaga kesehatan, instansi dan masyarakat.
Momentum ini dijadikan wadah untuk mendorong kreativitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami memberikan penghargaan kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras, kreativitas dan dedikasi dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Harapannya, semangat ini dapat terus berlanjut dan menjadi teladan bagi lingkungan kerja maupun masyarakat luas,” ujar Suyuti Syamsul.
Ia juga menekankan, bahwa puncak dari peringatan HKN bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen seluruh insan kesehatan agar terus memberikan layanan terbaik.
Pada kesempatan tersebut, Suyuti Syamsul menegaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab strategis dalam mempersiapkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari kesehatan yang optimal, baik melalui edukasi, pelayanan kesehatan berkualitas maupun pembinaan pola hidup sehat.
“Sebagai tenaga kesehatan mari memberikan contoh dan promosi kesehatan serta mengajarkan masyarakat hidup dengan pola yang benar. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama sebagai tenaga kesehatan,” tutupnya. (ifa/abe)
