Isen MulangKalimantan Tengah

Perkuat Lima Bahasa Asing di Sekolah

19
×

Perkuat Lima Bahasa Asing di Sekolah

Sebarkan artikel ini
RAKOR: Wagub Kalteng, Edy Pratowo menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah dalam Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran 2026 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (13/11/2025). Foto: Hms Disdik Kalteng For Raka

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) perkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menambah pembelajaran bahasa asing bagi siswa. Lima bahasa diperkuat di sekolah-sekolah jenjang SMA, SMK dan SKh, yakni Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab dan Perancis.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo saat memaparkan, praktik baik digitalisasi dan revitalisasi pendidikan pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah dalam Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran 2026 berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (13/11/2025).

Menurut Wagub, penguatan bahasa asing tersebut diberikan di sela-sela proses pembelajaran yang berlangsung hingga Pukul 15.00 WIB. Penambahan materi ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi kompetisi global dan membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan tinggi serta dunia kerja.

“Anak-anak kita diberikan penguatan pembelajaran bahasa asing. Ada lima bahasa yang kami tambahkan. Kami ingin mereka benar-benar siap menghadapi masa depan, tidak hanya berbekal ijazah, tetapi juga kecakapan global,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil dengan mempertimbangkan potensi besar Kalteng sebagai daerah kaya sumber daya alam (SDA). Agar kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan optimal, Kalteng harus menyiapkan SDM unggul yang mampu bersaing bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Kalau kekayaan SDA tidak dibarengi dengan SDM yang bermutu dan berdaya saing, maka kita tidak akan bisa mengolah potensi itu secara maksimal,” tambah Wagub.

Kebijakan penguatan bahasa asing ini melengkapi berbagai program Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 

Selain memperpanjang jam belajar dan memperkaya konten pembelajaran, Kalteng juga tengah merealisasikan digitalisasi pendidikan melalui pemasangan ribuan papan tulis interaktif, pemanfaatan panel surya dan jaringan Starlink di daerah terpencil serta pengembangan aplikasi PENA KALTENG untuk memantau kondisi sekolah.

Peserta Rakor dari berbagai daerah memberikan apresiasi atas strategi Kalteng yang dinilai memiliki visi jauh ke depan. Penerapan penguatan bahasa asing dipandang selaras dengan kebutuhan peningkatan kompetensi generasi muda di era digital dan globalisasi.

“Harapannya, anak-anak dari Kalteng siap menyongsong masa depan yang lebih baik,” tutup Wagub. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *