PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyalurkan bantuan pangan melalui program Pasar Murah Desa Tahap II di wilayah Timur Kalteng.
Di Kabupaten Murung Raya (Mura), sebanyak 8.260 paket disebarkan ke 116 desa. Hal itu, sebagai upaya pemerintah meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang momentum hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.
Program ini merupakan bagian dari prioritas Huma Betang Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2025 sampai dengan 2030 yang fokus pada stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah.
Penyaluran tersebut juga bersamaan dengan kegiatan pasar murah yang digelar di SMA Negeri 1 Puruk Cahu, Murung Raya yang diperuntukkan bagi orang tua murid dan keluarga kurang mampu.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, didampingi Forkopimda Kalteng seperti Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Kabinda Kalteng, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan, bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok di tengah situasi ekonomi yang dinamis.
“Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Gubernur, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Ia juga mengumumkan, bahwa seluruh paket bantuan pangan yang awalnya hanya ditebus Rp 15.000 setelah memperoleh subsidi Rp 132.500 per paket dari Pemprov Kalteng, digratiskan untuk seluruh penerima.
Sementara itu, Bupati Murung Raya Heriyus menyampaikan apresiasi dan menegaskan manfaat nyata dari program tersebut.
“Pasar murah dan bantuan pangan ini meringankan masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu,” ungkapnya.
Dengan total 8.260 paket yang didistribusikan ke 116 desa, pemerintah berharap bantuan ini dapat menjaga daya beli masyarakat serta memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau menjelang Natal dan Tahun Baru. (ifa/abe)
