PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan pendidikan daerah dengan program revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran yang diinisiasi Pemerintah Pusat melalui Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen).
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, saat menjadi narasumber dalam Talk Show Nasional di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/11/2025).
Menurut Wagub, program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan yang digencarkan pemerintah pusat harus dapat diimplementasikan sesuai karakteristik dan kebutuhan daerah. Oleh karena itu, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan dan langkah strategis pendidikan daerah sejalan dengan arah kebijakan nasional.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh program revitalisasi dan digitalisasi dari Kemendikdasmen tersampaikan dan terimplementasi sesuai konteks daerah,” tegas Wagub.
Ia menjelaskan, bahwa penguatan ekosistem pendidikan daerah menjadi prioritas dalam mendukung implementasi program nasional tersebut. Penguatan ini meliputi peningkatan koordinasi antar satuan pendidikan dan dinas pendidikan, penyediaan pelatihan, forum berbagi praktik baik serta ruang kolaborasi untuk kepala sekolah dan guru di berbagai jenjang.
Lebih jauh, Edy Pratowo menekankan, pentingnya pendampingan dan monitoring berkelanjutan dalam setiap tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pasca-pembangunan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan hasil revitalisasi dan digitalisasi benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu layanan pendidikan di Kalteng.
Dengan kebijakan yang selaras antara pusat dan daerah, Pemprov Kalteng optimistis implementasi program Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran dapat berjalan efektif, berkelanjutan dan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di era transformasi digital. (ifa/abe)
