Gubernur Tak Mau Ada Bunga, Pohon atau Rumput Sintetis di Sekitarnya
PALANGKA RAYA – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadirkan ruang publik hijau yang ramah lingkungan kembali ditegaskan Gubernur Agustiar Sabran. Hal itu disampaikan gubernur saat meninjau pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (13/11/2025).
Saat meninjau pembangunan RTH di Bundaran Besar, gubernur minta agar seluruh elemen taman menggunakan bahan alami, tanpa unsur sintetis. “Saya nggak mau sintetis ya. Ini bunga, pohon, rumput. Nggak ada yang lain,” tegas Agustiar saat meninjau langsung ke lokasi.
Menurut mantan anggota DPR RI dapil Kalteng itu, konsep taman kota harus menghadirkan suasana yang sejuk, alami, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung. “Harus menonjolkan keasrian, supaya orang senang dan betah di sini,” tegasnya.
Agustiar juga mengungkapkan, pembangunan RTH bukan sekadar proyek fisik. Tapi bentuk upaya menghadirkan ruang bahagia dan inklusif bagi seluruh warga. “Pembangunan itu luas artinya, biar semua orang bisa menikmati dan bahagia,” ujarnya sambil tersenyum.
Terkait progres pembangunan RTH tersebut, gubernur menyebut pengerjaan berjalan sesuai rencana dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang. “Harapannya tentu harus bagus dan sesuai spesifikasi. Tolong pantau nanti Desember, ya,” ungkapnya.
Gubernur mengajak masyarakat serta media untuk ikut mengawasi jalannya proyek agar hasilnya optimal dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Kalau ada yang aneh-aneh, bantu kami awasi, ya,” harapnya.
RTH Bundaran Besar Palangka Raya diharapkan menjadi ikon baru ibu kota provinsi itu, sekaligus ruang publik representatif bagi masyarakat untuk beraktivitas, bersantai, dan menikmati keindahan kota. (ifa/ens)
