PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sutik mendorong pemerintah daerah, untuk segera mempercepat perbaikan infrastruktur pertanian di wilayah Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kondisi jalan dan jembatan yang memprihatinkan menuju lahan pertanian, dinilai menjadi penghambat utama aktivitas para petani di daerah tersebut.
Sutik mengungkapkan, bahwa keluhan ini disampaikan langsung oleh para petani saat dirinya melakukan dialog di Samuda beberapa waktu lalu.
“Pemerintah daerah diharapkan dapat menyukseskan program nasional tentang ketahanan pangan dengan memberikan dukungan infrastruktur yang memadai, terutama perbaikan jalan pertanian,” ucapnya, Jumat (14/11/2025).
Menurut Sutik, akses menuju lahan pertanian di Samuda saat ini masih sangat sulit dilalui. Petani terpaksa mengangkut hasil panen melalui sungai-sungai kecil menggunakan perahu tradisional, yang tentunya memiliki banyak keterbatasan.
“Penggunaan kelotok atau perahu kecil sangat terbatas, dan biayanya pun mahal. Hal ini tentu tidak sebanding dengan hasil panen padi yang mereka peroleh,” jelasnya.
Sutik menambahkan, bahwa sebagian badan jalan menuju lahan pertanian sebenarnya sudah terbuka, namun kondisinya belum layak dilalui kendaraan karena belum mendapatkan perbaikan yang memadai.
“Samuda ini difokuskan sebagai daerah pertanian. Memang ada bantuan alat berat hingga alat penggilingan dari pemerintah pusat, tapi yang paling dibutuhkan saat ini adalah perbaikan jalannya. Panjang jalan yang perlu diperbaiki sekitar 10 kilometer,” ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah daerah segera menindaklanjuti keluhan para petani tersebut. Dengan perbaikan infrastruktur yang memadai, diharapkan kegiatan produksi pertanian di Samuda tidak lagi terbebani oleh tingginya biaya transportasi, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat dan ketahanan pangan daerah dapat terjamin. (rdi/rdo)
