PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Agie melaksanakan reses perorangan di Kelurahan Kanarakan, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (9/11/2025) kemarin, reses ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat, terkait berbagai permasalahan dan kebutuhan yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan reses tersebut, warga Kelurahan Kanarakan menyampaikan berbagai aspirasi yang menjadi perhatian utama. Salah satunya adalah peningkatan infrastruktur jalan yang dinilai masih kurang memadai. Warga berharap, agar pemerintah dapat segera memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan di wilayah mereka, sehingga aktivitas sehari-hari tidak terhambat.
“Kami sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan di sini. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan mengganggu aktivitas kami sehari-hari,” ucapnya, Kamis (13/11/2025).
Selain masalah infrastruktur, warga juga mengharapkan adanya peningkatan layanan fasilitas kesehatan. Mereka menginginkan, adanya peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan seperti pustu (puskesmas pembantu) dan posyandu. Dengan fasilitas kesehatan yang lebih baik, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan merata.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh warga, Agie menyatakan, bahwa pihaknya akan menampung dan menyerap semua aspirasi tersebut. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan DPRD Kalteng agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Aspirasi masyarakat ini akan kami tampung dan serap. Nantinya, akan kami sampaikan ke pimpinan agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Kalteng,” ujarnya.
Agie juga menyoroti permasalahan lain yang sering dihadapi oleh warga Kelurahan Kanarakan, yaitu banjir. Ia menekankan pentingnya pemerintah memberikan edukasi dan mitigasi bencana kepada masyarakat untuk mencegah dan mengurangi dampak dari bencana alam tersebut.
Menurutnya, edukasi dan mitigasi bencana sangat penting agar masyarakat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi banjir.
“Edukasi dan mitigasi bencana sangat penting agar masyarakat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi banjir. Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan sosialisasi secara berkala,” lugasnya.
Agie berharap, agar aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kelurahan Kanarakan, dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan risiko bencana dapat diminimalkan. Pemerintah daerah diharapkan, dapat memberikan perhatian khusus terhadap Kelurahan Kanarakan dan wilayah-wilayah lain, yang memiliki permasalahan serupa.
Dengan adanya reses ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara anggota DPRD dan masyarakat, sehingga pembangunan di Kalimantan Tengah, dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (rdi/rdo)
