Isen MulangKalimantan Tengah

Ajak Lurah dan Kades Minta Arahan Langsung dari Menkum 

80
×

Ajak Lurah dan Kades Minta Arahan Langsung dari Menkum 

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.foto: IST

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, berpesan kepada para lurah dan kepala desa agar memanfaatkan momen kehadiran Menteri Hukum (Menkum) RI, Supratman Andi Agtas, sebaik mungkin untuk berdiskusi dan meminta arahan secara langsung. 

Pesan itu disampaikan dalam kegiatan Peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa/Kelurahan dan Pembukaan Pelatihan Paralegal di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/11/2025).

“Gunakan waktu sebaik-baiknya, jangan hanya mendengar. Kalau perlu, berani bertanya langsung kepada Pak Menteri. Kami di daerah sangat membutuhkan arahan dan petunjuk agar bisa melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Gubernur.

Agustiar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menkum yang dinilai menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran hukum serta meningkatkan pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada visi dan misi, tetapi juga pada kesadaran dan sinergi semua pihak.

“Hari ini kita kedatangan Pak Menteri Hukum supaya kita punya dasar yang kuat dalam membangun. Tidak hanya visi dan misi, tapi juga kesadaran bersama. Saya yakin, kalau kita semua melaksanakan itu dengan sungguh-sungguh, Kalteng akan mampu, dan Indonesia akan maju,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah provinsi, termasuk penyesuaian fiskal dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 8,3 triliun. 

Ia menegaskan, bahwa efisiensi dalam perjalanan dinas dan kegiatan pemerintahan tetap harus dijalankan tanpa mengurangi semangat pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Agustiar menegaskan bahwa visi dan misi pembangunan Kalteng harus sejalan dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden.

“Visi misi kami pada dasarnya adalah visi misi Presiden. Kami hanya menambahkan dan menyesuaikan agar selaras. Lupakan perbedaan warna politik, karena itu tidak akan membawa kemajuan,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peran masyarakat lokal dalam pembangunan daerah, terutama dalam mengelola potensi sumber daya alam yang melimpah di Kalteng.

“Kami ingin masyarakat lokal merasa seperti di rumah sendiri. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” katanya menutup sambutan. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *