Pulang Pisau

Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Pulpis Mendadak Dites Urine

29
×

Ratusan Pejabat Eselon III dan IV Pulpis Mendadak Dites Urine

Sebarkan artikel ini
Ratusan Pejabat
Kepala BNK Pulang Pisau, Nanang Dwi Priharyadi SH MH tampak mengawasi langsung jalannya pelaksanaan tes urine 152 Pejabat Eselon III di lingkup Pemkab Pulpis di aula Banama Tinggang, Rabu (5/11/2025). Foto: Ung/Raka

PULANG PISAU – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) bersama Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Pulpis dalam mewujudkan lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersih dari narkoba terus dilakukan.

Dimana, sebanyak 152 pejabat eselon III dan IV atau pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemkab Pulpis terdiri dari 96 laki-laki dan 56 perempuan mendadak dites urine usai mengikuti kegiatan evaluasi penilaian potensi dan kompetensi melalui CACT BKN di Aula Banama Tingang, Rabu (5/11/2025).

Tes urine dipimpin langsung oleh Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pulang Pisau Nanang Dwi Priharyadi SH MH disaksikan langsung oleh Bupati H Ahmad Rifa’i, Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta, Sekda Tony Harisinta dan Plt Kepala BKSDM Hendra.

Dari pantauan media ini, pelaksanaan tes urine mendapat penjagaan secara ketat oleh anggota dari BNK Pulpis.

Bupati Pulpis, H Ahmad Rifa’i menegaskan, bahwa kegiatan tes urine ini merupakan salah satu program kerja kami bersama Wakil Bupati bagaimana Pulpis ini bisa terbebas dari narkoba.

“Alhamdulillah, Ketua BNK Pulang Pisau, (pak Kajari) juga hadir langsung melihat pelaksanaan tes urine ini. Kami dari pemerintah daerah tentunya menunggu rekomendasi hasil dari kegiatan tes urine ini dan siap ditindaklanjuti, ” kata Bupati H Ahmad Rifa’i.

Sementara itu, Ketua BNk Pulang Pisau yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Pulpis, Nanang Dwi Priharyadi SH MH menyampaikan bahwa BNK Pulang Pisau terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pejabat-pejabat di lingkup Pemkab Pulpis yang bersih dan terbebas dari narkoba melalui kegiatan tes narkoba melalui urine.

“Tes narkoba melalui urine, ini dilakukan untuk mendapatkan pejabat-pejabat yang akan mengemban tugas secara profesional dan kemampuan serta terbebas dari bahaya narkoba. Karena kita tahu, ASN ini adalah suri tauladan dari masyarakat sehingga diharapkan dapat menjaga marwahnya terbebas dari narkoba,” tegas Nanang Dwi Priharyadi

Ditanya jika ada ASN yang positif menggunakan narkoba, tegas Nanang Dwi Priharyadi pihaknya akan menyampaikan kepada Bupati.

“Intinya BNK akan memberikannya rekomendasikan terkait langkah-langkah yang seharusnya ditindaklanjuti,” pungkas Nanang Dwi Priharyadi. (ung/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *