Utama

Pria 44 Tahun Bunuh Diri di Bundaran Kecubung

140
×

Pria 44 Tahun Bunuh Diri di Bundaran Kecubung

Sebarkan artikel ini
TEWAS TERGANTUNG : Seorang pria bernama Sugianto ditemukan tewas gantung diri di tiang gapura Taman Bundaran Kecubung, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa pagi (4/11/2025). FOTO WARGA UNTUK RADAR KALTENG

Diduga Depresi, Gantung Diri di Gapura Pakai Tali Nilon

PANGKALAN BUN – Seorang pria yang belakangan diketahui Bernama Sugianto ditemukan tewas dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon di Taman Bundaran Kecubung Pangkalan Lima, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa pagi (4/11/2025).

Tubuh pria 44 tahun yang tergantung di tiang gapura Taman Bundaran Kecubung itu pertama kali dilihat oleh warga yang sedang jogging pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Pemandangan itu sontak membuat heboh warga yang sedang asyik olahraga pagi di sekitarnya.

Saat ditemukan dalam posisi tergantung korban mengenakan baju warna abu-abu bertulis QuikSilver disertai bawahan  jeans selutut. Pria tersebut tergantung dengan seutas tali yang dililitkan ke tiang gapura setinggi lima meter.

Warga yang melihat hal itu langsung melaporkan ke kepolisian. Petugas pun datang untuk melakukan evakuasi jasadnya dengan bantuan truk.

Sekadar diketahui, ternyata Sugianto sebelumnya sempat berusaha mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara. Bahkan dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena upaya bunuh dirinya tak membuahkan hasil. Diduga korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh dari karena depresi.

Kapolsek Arut Selatan (Arsel) AKP Retno menerangkan, pria bernama Sugianto (44) itu memiliki tinggi sekitar 161 cm, rambut ikal, kulit sawo matang, dan bertato di lengan kiri atas. Korban gantung diri bermodalkan tali nilon sekitar 2,6 meter. “Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan, sehingga sementara kami simpulkan korban ini bunuh diri,” bebernya.

Sebelumnya dilaporkan, korban sempat berupaya beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri dengan beragam cara. Mulai dari ingin membakar diri hingga menenggak minuman beracun. Diduga, akibat tak kuasa menanggung beban hidup hingga depresi, pria itu pun akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di taman Kota Pangkalan Bun.

“Dua hari sebelumnya, korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi mulut berbusa, kemudian dirawat di RSUD Sultan Imanuddin. Dugaan kami, korban mengalami depresi berat sehingga mengakhiri hidupnya melalui cara demikian,” ungkap kapolsek.  (fit/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *