PALANGKA RAYA – Memasuki bulan November 2025, tidak terasa semakin mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Biasanya, dua bulan sebelum Nataru, harga-harga bahan pokok (bapok) perlahan mulai menunjukkan kenaikan.
Untuk wilayah Kota Palangka Raya sendiri, terus dilakukan pemantauan rutin persediaan serta harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan.
“Untuk saat ini persediaan bahan pangan masih lancar dan stabil. Biasanya kenaikan harga mulai terjadi seminggu sebelum memasuki bulan Desember atau memasuki minggu pertama bulan Desember,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Sugiyanto di ruangannya, beberapa hari lalu.
Menurut Sugiyanto, satuan tugas (satgas) pangan akan segera menindaklanjuti jika mulai terlihat adanya perubahan harga pasar. “Jika mulai terlihat adanya perubahan terhadap harga pasar, satgas pangan akan melakukan pemantauan ke lapangan,” tegasnya.
Sementara itu, pada 29 Oktober 2025, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga telah menerbitkan data harga bahan pokok di Pasar Kahayan dan Pasar Besar melalui situs resmi Pemerintah Kota Palangka Raya.
Berdasarkan data tersebut, sementara ini harga-harga masih terpantau aman. Harga beras kualitas medium berada di angka Rp 13.100 hingga Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan beras kualitas premium Rp 16.000 hingga Rp 16.600 per kilogram, Telur ayam ras Rp 22.800 hingga Rp 33.600 per kilogram, dan daging ayam ras Rp 34.000 hingga Rp 39.000 per kilogram.
Kemudian harga bawang merah berkisar Rp 38.000 hingga Rp 43.000 per kilogram, bawang putih Rp 39.000 per kilogram, daging sapi murni Rp 150.000 per kilogram, tepung terigu Rp 13.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, rata-rata minyak goreng Rp 23.000 per liter, dan garam beryodium Rp 5.000 per gram. (ter/ens)
