PALANGKA RAYA – Sebanyak 3.000 siswa-siswi dari 391 SMA dan SMK se-Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) berlangsung di kawasan GOR Serbaguna Km. 5,5 Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, sejak Jumat (31/10) hingga Minggu (2/11/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, bahwa pelaksanaan Persami Bela Negara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kodam XXII/Tambun Bungai dengan Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan. Ia menyebut, kegiatan tahun ini menjadi yang terbesar di Indonesia dalam satu sesi pelaksanaan.
“Bukan hanya 3.000 peserta yang hadir di Palangka Raya. Jumlah ini merupakan yang terbesar se-Indonesia dalam satu sesi pelaksanaan. Kami, juga mendorong seluruh SMA dan SMK di daerah untuk melaksanakan kegiatan Persami Bela Negara secara virtual dan serentak, agar nilai-nilai bela negara dapat menjangkau seluruh pelajar di Kalteng,” ujar Reza.
Reza menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat bela negara, memperkuat karakter serta menumbuhkan disiplin dan etika bagi peserta didik.
Ia menegaskan, bahwa program ini sejalan dengan visi Gubernur, Agustiar Sabran, dalam membentuk pelajar berkarakter Pancasila, cerdas dan berdaya saing.
“Dari sisi akademik, kita sudah dorong digitalisasi pendidikan. Dari sisi karakter, kita kuatkan melalui kegiatan, seperti Persami agar anak-anak tidak hanya pintar, tetapi juga berjiwa nasionalis dan berdisiplin tinggi,” tambahnya.
Kegiatan Persami Bela Negara KKRI 2025 ini resmi dibuka oleh Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, Sabtu (1/11/2025).
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya Pemerintah Provinsi Kalteng dan jajaran pendidikan di bawah Dinas Pendidikan Kalteng.
“Korps Kadet Republik Indonesia adalah wadah pembinaan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi pelajar dan pemuda. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi yang tangguh, disiplin, bertanggungjawab serta memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam,” tegas Mayjen TNI Zainul Arifin.
Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan para pelajar untuk menjadi teladan di lingkungannya masing-masing dan menjauhi pengaruh negatif, seperti narkoba, pergaulan bebas dan sikap apatis terhadap bangsa.
Persami Bela Negara ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya latihan kedisiplinan, baris-berbaris, penghormatan militer, pembinaan rohani, diskusi kebangsaan, serta motivasi kepemimpinan.
Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Tangguh, Cinta Tanah Air, dan Siap Bela Negara,” kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membentuk karakter pelajar menuju Indonesia Emas 2045, sesuai cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto. (ifa/abe)
