Isen MulangKalimantan Tengah

Pemberdayaan Generasi Muda Lewat Film Dokumenter Sejarah

39
×

Pemberdayaan Generasi Muda Lewat Film Dokumenter Sejarah

Sebarkan artikel ini
Pemberdayaan
Sahli Gubernur Bidang KSDM Provinsi Kalteng, Hamka saat diwawancarai awak media, Rabu (29/10/2025). Foto: IFA/Raka

PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Hamka, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Film Dokumenter Sejarah Tahun 2025, Rabu (29/10/2025).

Hamka menegaskan, pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan sejarah bangsa melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Salah satunya lewat media film dokumenter.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalteng, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga dapat menjadi wadah bagi generasi muda berbakat, khususnya komunitas film di Palangka Raya, untuk mengekspresikan jiwa seni sekaligus memperkuat kecintaan terhadap sejarah bangsa,” ujar Hamka.

Hamka menjelaskan, sejarah merupakan identitas dan warisan berharga yang harus dijaga agar tidak lekang oleh waktu. Namun, penyampaian sejarah sering kali terasa kaku dan kurang menarik bagi generasi muda.

Karena itu, dibutuhkan cara baru yang lebih kreatif. Film dokumenter, katanya, menjadi media yang efektif untuk menghidupkan kembali peristiwa bersejarah melalui narasi dan visual yang kuat serta mudah dipahami.

Melalui Bimtek ini, para peserta dibekali keterampilan teknis dan artistik mulai dari riset, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga penyuntingan film. Harapannya, kegiatan ini mampu melahirkan sineas muda Kalteng yang dapat menyuarakan nilai-nilai sejarah lokal maupun nasional melalui karya dokumenter yang inspiratif dan berkualitas.

Hamka berpesan, agar seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan antusias. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari para ahli, berkolaborasi, dan terus mengasah kreativitas. Semoga dari kegiatan ini lahir karya-karya film dokumenter yang mampu memperkuat jati diri bangsa,” tuturnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *