PALANGKA RAYA – Gubernur melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Herson B. Aden menyampaikan, bahwa sumber daya alam di Kalteng rentan terhadap kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir serta ketidakpastian musim tanam.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tematik Tahun 2025, di Aula Bapperida Kalteng, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, hal ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memanfaatkan informasi iklim secara tepat di sektor pertanian, perikanan dan lingkungan.
Melalui pengetahuan yang diperoleh oleh seluruh peserta diharapkan agar tidak berhenti di ruang pelatihan semata, melaikan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan daerah.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga menegaskan komitmen untuk terus bersinergi sengan BMKG, lembaga penelitian, dan pemangku kepentingan dalam membangun sistem adaptasi dan mitigasi iklim yang kuat. (ter/abe)












