KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si secara resmi membuka sekaligus menyalurkan secara simbolisi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Inflasi Pemerintah Kabupaten Katingan Tahun 2025, bertempat di Kantor Unit Pelayanan Bank Kalteng Kasongan, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bahwa penyaluran BLT Inflasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat kurang mampu dan kelompok rentan di tengah gejolak ekonomi yang sedang terjadi.
“Kita semua menyadari bahwa gejolak perekonomian global, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal maupun dinamika di dalam negeri, telah memengaruhi harga-harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga ini tentu menjadi beban tambahan bagi saudara-saudara kita, khususnya mereka yang berada di kelompok kurang mampu dan rentan,” ujar Saiful.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Katingan tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kondisi tersebut. Pemerintah daerah akan terus berupaya hadir dan berdiri bersama masyarakat yang paling terdampak.
“Kami ingin memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Penyaluran BLT Inflasi ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam membantu meringankan beban hidup warga di masa sulit ini,” imbuhnya.
Dia berpesan kepada penerima bantuan, agar menggunakan dana yang diterima secara bijaksana dan tepat sasaran.
“Saya berharap, dana bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Prioritaskan untuk membeli kebutuhan pokok yang paling mendesak, seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan pangan lainnya. Gunakan bantuan ini untuk menjaga daya beli keluarga agar dapur tetap mengepul dan anak-anak kita tetap terpenuhi gizinya,” pesannya. (ndi)
