Dari Arena Run Night Party di Kota Sampit
Malam itu, udara Kota Sampit terasa berbeda. Di bawah gemerlap lampu jalan dan dentuman musik yang menggema dari pengeras suara, ratusan warga berbaris di garis start. Mereka bukan hendak berpesta di klub malam atau menghadiri konser, melainkan ikut dalam Night Run Party 2025, sebuah pesta lari yang memadukan olahraga, hiburan, dan semangat hidup sehat.
SINDY APRIANSYAH, Sampit
GELARAN yang berlangsung pada Jumat malam (24/10/2025) itu sukses menyedot perhatian warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari remaja, pekerja kantoran, hingga keluarga dengan anak kecil tampak antusias mengenakan kostum olahraga berwarna-warni. Sebagian bahkan dihiasi lampu neon kecil di gelang.
“Awalnya kami hanya targetkan 350 peserta. Tapi ternyata minatnya luar biasa. Sampai akhirnya kami buka hingga 500 orang. Kalau dibuka terus, mungkin bisa tembus seribu,” ujar Fendy, sang penggagas acara yang juga Owner Penyelenggara Night Run Party.
Bagi Fendy, kegiatan ini bukan sekadar ajang lari malam biasa. Ia ingin menghadirkan ruang baru bagi masyarakat Sampit untuk berolahraga dengan cara yang menyenangkan. “Kami ingin mengajak generasi muda untuk tetap aktif dan sehat. Karena itu, event ini kami buat gratis agar siapa pun bisa ikut,” katanya.
Rute lari yang ditempuh para peserta sejauh 3,5 hingga 4 kilometer. Dimulai dari Jalan Tjilik Riwut (Kafe Arah Pulang), melewati Jalan Sampurna Timur, Nusa Bangsa, Jaya Wijaya, Perumahan Bromo, dan kembali ke titik awal. Sepanjang perjalanan, sorak-sorai dan tawa peserta berpadu dengan irama musik yang mengiringi langkah mereka.
Menariknya, tak hanya orang dewasa yang ikut dalam pesta lari malam itu. Sekitar 15 anak kecil juga tampak berlari dengan penuh semangat, menjadi sorotan tersendiri di antara para pelari dewasa. “Ke depan, kami ingin buat kategori khusus anak-anak. Biar semangat hidup sehat bisa ditanamkan sejak dini,” ungkap Fendy.
Selain semangat peserta, dukungan sponsor juga menjadi kunci sukses acara ini. Berbagai brand lokal ikut berpartisipasi menyediakan minuman energi, door prize, hingga lampu-lampu hias yang mempercantik suasana malam. “Tanpa sponsor, acara ini tentu tidak akan semeriah ini,” akuinya.
Bagi sebagian peserta, Night Run Party bukan hanya soal olahraga, tapi juga ajang silaturahmi dan pelepas penat. “Seru banget! Biasanya lari pagi, sekarang bisa lari malam sambil menikmati suasana kota. Rasanya lebih santai, tapi tetap sehat,” ujar Rina, salah satu peserta yang datang bersama komunitas lari lokal.
Acara pun ditutup dengan pembagian door prize dan sesi foto bersama. Wajah-wajah lelah berubah menjadi senyum bahagia, menandai suksesnya malam yang penuh keringat dan kebersamaan itu.
Fendy berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin di Sampit. “Kami ingin Night Run Party menjadi simbol bahwa olahraga bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Semoga semangat ini menular dan membuat Kotim semakin sehat dan aktif,” ujarnya.
Malam itu, Sampit benar-benar hidup bukan karena hiruk-pikuk kendaraan, melainkan karena denyut langkah warga yang berlari dalam satu semangat, yaitu merayakan hidup sehat di bawah cahaya bintang dan bulan. (pri/ens)
