PALANGKA RAYA – Di bawah rintik-rintik hujan yang tidak menyurutkan semangat peserta, media cetak Palangka Ekspres secara resmi berganti nama menjadi Radar Kalteng, Minggu (26/10/2025). Peresmian perubahan nama tersebut dimeriahkan dengan event Radar Kalteng Run 6K 2025 di Jalan Soekarno, dekat Masjid Kecubung Palangka Raya.
Launching nama dari Palangka Ekspres atau PE menjadi Radar Kalteng (RK) kemarin dihadiri secara langsung Direktur Radar Kalteng Suyanto bersama Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi sekaligus menjadi puncak rangkaian kegiatan Radar Kalteng Run 2025.
Suyanto mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada para pendukung, terutama sponsor kita, Game Production dan Cleo, serta pihak-pihak lainnya yang tak bisa saya sebutkan namanya satu per satu yang turut membantu suksesnya acara ini. Semoga kegiatan Radar Kalteng ini menjadi agenda rutin setiap tahun,” katanya.
Dia menjelaskan, perubahan nama dari Palangka Ekspres menjadi Radar Kalteng bukan hanya sekadar penyegaran saja. Tapi juga langkah strategis untuk memperkuat identitas media lokal di Kalteng.
“Palangka Ekspres berdiri sejak tahun 2011. Namun banyak saran dan masukan, termasuk dari para kepala daerah dan masyarakat, agar nama kami lebih mencerminkan daerah. Selain itu, sering ada masyarakat yang datang ke kantor membawa bingkisan karena mengira kami perusahaan ekspedisi pengiriman barang. Padahal kami adalah media surat kabar. Karena itu, atas berbagai pertimbangan dan aspirasi tersebut, kami resmi mengganti nama menjadi Radar Kalteng,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Radar Kalteng Run sekaligus peluncuran nama baru tersebut.
“Kami atas nama lembaga legislatif mengucapkan selamat atas perubahan nama Palangka Ekspres menjadi Radar Kalteng. Mudah-mudahan dengan nama baru ini, media semakin maju, semakin dikenal, dan semakin mampu menyuarakan aspirasi masyarakat, termasuk di bidang olahraga. Kami juga berharap sinergi antara media dan pemerintah terus terjalin positif,” ujar Subandi yang juga merupakan mantan wartawan itu.
Radar Kalteng Run yang menjadi bagian dari peresmian perubahan nama PE menjadi RK ini diikuti 1.000 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol semangat baru Radar Kalteng untuk terus bergerak, berlari, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Dengan semangat baru di bawah nama Radar Kalteng, manajemen berharap media ini semakin dekat dengan masyarakat, menjadi sumber informasi terpercaya, serta wadah penyampaian aspirasi publik di Bumi Tambun Bungai. (ifa/ens)
