Pulang Pisau

Pemkab Pulpis Launching Intervensi Spesifik TP3S

54
×

Pemkab Pulpis Launching Intervensi Spesifik TP3S

Sebarkan artikel ini
Pemkab Pulpis
Wakil Bupati Pulang Pisau, H Ahmad Jayadikarta melakukan sesi foto bersama usai kegiatan TP3S Pulpis Tahun 2025 di Rumah Bambu, Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir, Senin (20/10/2025). Foto: IST

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) menggelar, Launching Kegiatan Intervensi Spesifik Tim Pencegahan Percepatan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2025 berlangsung di Rumah Bambu, Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir, Senin (20/10/2025).

Kegiatan tersebut buka oleh Wakil Bupati (Wabup) Pulpis, H Ahmad Jayadi Karta yang mewakili Bupati Pulpis, H. Ahmad Rifa’i dengan dihadiri para asisten, kepala OPD, para camat, kapala Puskesmas, kader posyandu dan undangan lainnya.

Wabup Pulpis, H Ahmad Jayadi menegaskan, bahwa program intervensi spesifik ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting.

“Alhamdulillah, kegiatan penanganan stunting di Kabupaten Pulang Pisau sudah berjalan dengan baik. Saat ini terdapat sekitar sembilan desa lokus stunting dengan jumlah anak terdampak mencapai 462 orang. Dengan pemberian makanan bergizi dan vitamin, kita berharap angka stunting di Pulang Pisau sebelumnya 27,9 persen dapat turun di bawah 20 persen pada tahun 2025,” ujar Wabup Jayadikarta

Wabup menambahkan, bahwa penanganan stunting di Pulpis tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga melalui kolaborasi dengan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) serta dukungan dari sektor swasta.

“Selain kerja sama antar instansi, kami juga mendapat dukungan dari lima perusahaan melalui program CSR mereka yang turut berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoordinasikan dan menggerakkan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, TP-PKK, para kader dan tim pendamping keluarga (TPK), agar secara serentak melakukan intervensi spesifik dan sensitif guna menekan angka stunting.

Dimana, lanjut Jayadikarta, fokus kegiatan meliputi layanan pemeriksaan ibu hamil, pemberian suplementasi gizi serta edukasi di tingkat keluarga.

“Dengan adanya sinergi lintas sektor ini, pemerintah daerah optimistis target penurunan angka stunting dapat tercapai, menuju Pulang Pisau yang lebih sehat dan sejahtera,” kata H Ahmad Jayadikarta. (ung/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *