Isen MulangKalimantan Tengah

Kelas Digital Bahasa Asing SMA dan SMK Resmi Diluncurkan

106
×

Kelas Digital Bahasa Asing SMA dan SMK Resmi Diluncurkan

Sebarkan artikel ini
Kelas Digital
Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo meluncurkan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual bagi siswa SMA dan SMK se-Kalteng, baru-baru ini. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) resmi meluncurkan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual bagi siswa SMA dan SMK se-Kalteng. Program ini diresmikan secara daring dan diikuti oleh ribuan siswa dan guru dari berbagai daerah.

Melalui program ini, para pelajar kini memiliki kesempatan belajar bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab dan Prancis secara online dan interaktif. Kegiatan itu disambut antusias sebagai langkah maju dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, terutama di daerah terpencil.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari upaya memanfaatkan teknologi demi pemerataan akses belajar.

“Dengan teknologi, kita bisa hubungkan sekolah-sekolah di pelosok dengan pembelajaran terbaik. Ini jadi solusi bagi sekolah yang belum memiliki guru bahasa asing,” ujar Reza, baru-baru ini.

Program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan pendidikan antarwilayah dan meningkatkan daya saing pelajar Kalteng di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu siswa, Rihana Novita Sari dari SMK Negeri 1 Palangka Raya, merasa senang mendapat akses pembelajaran bahasa asing secara virtual. “Ini jadi modal penting untuk masa depan kami,” katanya.

Guru Bahasa Inggris, Kasyudi Salting, juga menyambut baik program ini. Ia menilai semangat siswa untuk belajar bahasa asing kini semakin tinggi, khususnya karena peluang kerja ke luar negeri yang kian terbuka.

Dengan program ini, Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *