Pada umumnya, setiap orang pasti pernah mengalami naik turunnya berat badan.
Beberapa penyebab diantaranya adalah, seringnya menambah porsi makan ataupun ngemil yang berakibat pada kenaikan.
Selain itu, ada pula karena pola makan yang tidak teratur dan pengaruh pikiran yang menyebabkan penurunan berat badan.
Lalu, apakah stres bisa mengakibatkan turunnya berat badan?
Stres adalah reaksi tubuh terhadap kekhawatiran, ketakutan, dan tekanan dalam hidup, baika karena masalah finansial, pekerjaan, atau hal lainnya.
Ketika stres, perilaku seseorang juga bisa berubah, begitu juga dengan tubuh yang bisa bereaksi dengan cara yang berbeda-beda.
Mengutip pada laman rumah sakit radjiman wediodiningrat bahwa kekhawatiran bisa menyebabkan gangguan makan, akan adanya dua kemungkinan yaitu cenderung makan berlebih atau ragu-ragu untuk makan.
Adapun ketika stres menimpa, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Akibatnya, jika hormon kortisol terlalu banyak akan mengubah metabolisme tubuh dan kebiasaan makan.
Ketika stres, perilaku seseorang juga bisa berubah, begitu juga dengan tubuh yang bisa bereaksi dengan cara yang berbeda-beda.
Mengutip pada laman rumah sakit radjiman wediodiningrat bahwa kekhawatiran bisa menyebabkan gangguan makan, akan adanya dua kemungkinan yaitu cenderung makan berlebih atau ragu-ragu untuk makan.
Adapun ketika stres menimpa, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Akibatnya, jika hormon kortisol terlalu banyak akan mengubah metabolisme tubuh dan kebiasaan makan.
Stres dapat menurunkan berat badan
Kondisi tubuh yang tertekan akibat stres bisa mengaktifkan respons stres akut yang mengharuskan seseorang untuk mempersiapkan dirinya terhadap ancaman.
Akan tetapi, tentunya tiap orangnya tidak bisa disamakan karena pasti memiliki reaksi yang berbeda-beda saat menghadapi stres.
Dikutip melalui laman siloam hospitals, berikut adalah beberapa tindakan akibat stres yang ternyata bisa berakibat pada hal-hal yang menyebabkan penurunan berat badan, yaitu:
- Jadwal tidur tidak teratur
Dari kualitas tidur yang buruk, dapat membuat tubuh terasa lesu dan lelah, sehingga bisa mempengaruhi produksi kortisol dan menyebabkan perubahan metabolisme pada tubuh.
- Nafsu makan berkurang
Seseorang bisa terlalu fokus pada hal yang dilakukan sehingga tidak sempat untuk makan. Adanya pelepasan hormon kortisol yang dipicu oleh stres dapat menghambat rasa lapar. Akibatnya, nafsu makan menjadi berkurang dan berakibat pada penurunan berat badan.
SUMBER : JAWA.POS










