PALANGKA RAYA – Transformasi digital dalam dunia pendidikan menjadi sorotan utama saat Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran melakukan, kunjungan kerja (Kunker) ke SMAN 1 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (2/10/2025).
Dalam kunker tersebut, Gubernur menyaksikan, langsung penerapan sistem pembelajaran digital yang memungkinkan pengajaran lintas sekolah secara hybrid.
Salah satu inovasi yang ditinjau adalah sistem pengajaran yang menghubungkan kelas di SMAN 1 Kumai dengan SMAN 1 Arut Utara. Meski sekolah tersebut belum memiliki guru biologi, siswa tetap dapat mengikuti pelajaran secara langsung melalui koneksi digital dengan pengajar dari Kumai.
“Digitalisasi pendidikan harus dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar di daerah, sekaligus membuka akses pembelajaran yang lebih merata bagi seluruh siswa, tanpa terhalang jarak dan keterbatasan fasilitas,” ujar Gubernur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menambahkan, bahwa penggunaan teknologi telah membuka ruang baru bagi dunia pendidikan.
“Apa yang dilakukan di SMAN 1 Kumai merupakan wujud nyata visi Gubernur dalam memajukan sektor pendidikan secara inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Selain fokus pada pendidikan digital, kunjungan Gubernur juga diwarnai berbagai kegiatan sosial seperti layanan cek kesehatan gratis, pasar murah dan aksi penanaman pohon hasil kerja sama dengan Dinas Kehutanan melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Agustiar Sabran, juga memberikan motivasi kepada siswa agar menjauhi perilaku negatif seperti narkoba, minuman keras, judi online dan tindakan merugikan lainnya.
Ia menekankan, pentingnya gotong royong, kepedulian sosial dan peran guru sebagai teladan di sekolah.
“Daerah atau negara dengan sumber daya manusia yang unggul pasti akan maju dan berjaya. Untuk itu, kita harus fokus membangun kualitas generasi muda,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, menyambut hangat kunjungan ini dan menyampaikan, bahwa SMAN 1 Kumai telah menerima bantuan 32 panel perangkat digital untuk mendukung sistem pembelajaran modern.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, turut diadakan aksi potong rambut gratis bagi pelajar, bekerja sama dengan penata rambut lokal dan juara dunia Barber Battle, Muhammad Andi dari Palangka Raya. Aksi ini melibatkan 960 siswa SMAN 1 Kumai dan 90 siswa SMKN 3 Kumai.
Kunjungan ini menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata serta membangun karakter generasi muda melalui kolaborasi lintas sektor. (ifa/abe)
