Isen MulangKalimantan Tengah

DTPHP bersama Mahasiswa dan Siswa Magang Perkuat Edukasi Pekarangan

12
×

DTPHP bersama Mahasiswa dan Siswa Magang Perkuat Edukasi Pekarangan

Sebarkan artikel ini
Bagikan
BAGIKAN: Mahasiswa dan Siswa magang di UPT BPPBTPH membagikan bibit cabai gratis kepada masyarakat yang melintasi Jalan Tjilik Riwut Km 3, Palangka Raya, Jumat (3/10/2025). foto: ist

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya dalam mendukung ketahanan pangan rumah tangga sekaligus mengurangi beban pengeluaran masyarakat akibat fluktuasi harga cabai dan menekan laju inflasi.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPPBTPH) melakukan pembagian bibit cabai rawit gratis kepada masyarakat yang melintas di Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Jumat (3/10/2025) pagi. Bibit cabai rawit yang dibagikan berjumlah 2.000 batang.
Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat berupa ketersediaan cabai segar untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan produksi pangan lokal.
“Menanam cabai di pekarangan rumah tidak hanya sekadar kegiatan bercocok tanam, tetapi juga merupakan strategi adaptif dalam menghadapi inflasi, sekaligus sebagai wujud partisipasi nyata masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT BPPBTPH, Isnawati menambahkan, bahwa selain penyediaan bibit, UPT BPPBTPH turut memberikan pendampingan teknis berupa sosialisasi dan bimbingan budidaya sederhana agar bibit yang ditanam dapat tumbuh optimal dan berproduksi baik.
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa siswa magang dari SMK Bidang Pertanian dan mahasiswa Fakultas Pertanian UPR.
“Hal ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif, memperkuat budaya bertanam dan menumbuhkan kemandirian pangan,” tutur Isnawati.
Menurut informasi, pada tahun 2025 UPT BPPBTPH mendapatkan target penyediaan benih cabai sebanyak 60.000 batang.
Sampai dengan Oktober 2025 sudah dilakukan perbanyakan sebanyak 50.000 batang dan telah disalurkan ke masyarakat meliputi rumah tangga, sekolah, instansi pemerintah, organisasi keagamaan, kelompok tani sebanyak 43.750 batang.
“Pembagian bibit cabai gratis ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat bisa menanam di pekarangan masing-masing. Sehingga ketersediaan cabai di rumah akan selalu ada dan mengurangi ketergantungan pasokan cabai dari luar Kalimantan Tengah,” lanjutnya.
Selain itu, aktivitas berkebun di rumah juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, memperindah pekarangan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan.
“Tentunya cabai yang dikonsumsi lebih segar, higienis dan bebas dari penggunaan pestisida berlebihan,” pungkasnya. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *