PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan mengajak seluruh masyarakat, untuk terus melestarikan dan bangga menggunakan batik sebagai warisan budaya bangsa.
Menurutnya, batik bukan hanya sekadar kain, tetapi simbol identitas, persatuan, dan kearifan lokal Indonesia.
“Batik adalah identitas bangsa yang diakui dunia. Melalui batik, kita bisa melihat nilai budaya, filosofi, dan kreativitas yang diwariskan turun-temurun. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita bangga mengenakannya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di acara seremonial,” ucapnya, Jumat (3/10/2025).
Ia juga menekankan, bahwa momentum Hari Batik Nasional menjadi pengingat, pentingnya menjaga warisan budaya di tengah arus modernisasi.
“Generasi muda perlu terus diajak mencintai batik agar tidak tergerus zaman. Dengan menggunakan batik, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendukung para pengrajin lokal yang menggantungkan hidupnya dari karya batik,” ujarnya.
Tomy berharap masyarakat Kalimantan Tengah dapat semakin aktif mempromosikan batik daerah, sehingga ikut memperkaya ragam batik nasional yang sudah mendunia. Dengan langkah ini, diharapkan batik Kalteng semakin dikenal dan diminati, baik di tingkat nasional maupun internasional. (rdi/rdo)