Isen MulangKalimantan Tengah

Sekolah Lapang PHT Digelar di Kapuas Dukung Peningkatan Produksi Cabai

9
×

Sekolah Lapang PHT Digelar di Kapuas Dukung Peningkatan Produksi Cabai

Sebarkan artikel ini
Sampaikan
SAMPAIKAN: Kepala DTPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana menyampaikan sambutan, baru-baru ini. foto: ist

PALANGKA RAYA – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan, kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) bagi petani cabai di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Rabu (1/10/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 orang petani cabai dari wilayah setempat.
Kepala DTPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta, juga pentingnya pelatihan ini dalam mendukung keberhasilan budidaya cabai di daerah.
“Sekolah Lapang merupakan salah satu kegiatan yang dianggap solutif dalam rangka pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman cabai. Serangan hama apabila tidak dikendalikan secepat mungkin dapat menyebabkan kehilangan hasil panen,” ujar Rendy.
Rendy menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program DTPHP melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bertugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan penunjang di bidang perlindungan tanaman pangan dan hortikultura.
SLPHT bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam budidaya cabai berbasis Pengendalian Hama Terpadu (PHT), memperkuat kemampuan menganalisis agroekosistem serta memasyarakatkan penerapan PHT secara berkelanjutan dalam praktik usahatani.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengamanan produksi terhadap gangguan OPT.
“Masalah OPT merupakan persoalan kompleks yang terjadi, karena interaksi antara komponen agroekosistem dan campur tangan manusia. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang efisien, efektif dan ramah lingkungan. Konsep PHT merupakan alternatif solusi yang memenuhi kriteria tersebut,” jelas Rendy.
Melalui kegiatan ini, petani dilatih untuk memahami lebih dalam teknik budidaya cabai mulai dari penanaman hingga pascapanen, termasuk keterampilan dalam mengidentifikasi serta menanggulangi hama dan penyakit tanaman.
DTPHP berharap, kegiatan serupa dapat terus digalakkan di berbagai wilayah guna meningkatkan ketahanan pangan, produktivitas, dan kesejahteraan petani. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *