Katingan

Bupati Katingan Minta RSUD Terus Berbenah dan Berinovasi

23
×

Bupati Katingan Minta RSUD Terus Berbenah dan Berinovasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Katingan
Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si memimpin Rapat Dewan Pengawas RSUD Mas Amsyar Kasongan, baru-baru ini. Foto: Diskominfostandi Katingan

KASONGAN – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Mas Amsyar Kasongan menggelar, Rapat Dewan Pengawas, di Ruang Rapat Bupati Katingan, baru-baru ini.

Rapat yang dimulai Pukul 14.00 WIB ini, dipimpin langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si selaku Ketua Dewan Pengawas BLUD RSUD Mas Amsyar dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pengawas serta jajaran manajemen rumah sakit.

Rapat ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan laporan kinerja periode berjalan, mengevaluasi capaian program. Selain itu, merumuskan langkah-langkah konkret dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Katingan.

Berbagai aspek dibahas secara komprehensif, mulai dari efisiensi operasional, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi tenaga medis, hingga inovasi layanan berbasis kebutuhan pasien.

Dalam Rapat itu, Bupati menekankan, bahwa RSUD Mas Amsyar sebagai rumah sakit rujukan utama di Katingan harus terus berbenah dan berinovasi agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, cepat, humanis dan terjangkau.

“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan rumah sakit harus berorientasi pada pelayanan prima, dengan prinsip tata kelola yang efektif, transparan dan akuntabel,” tegasnya.

Melalui rapat ini, diharapkan tercipta sinergi kuat antara Dewan Pengawas dan Manajemen RSUD, sehingga arah kebijakan strategis dapat selaras dengan visi pembangunan kesehatan daerah.

“Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur kesehatan daerah, dengan RSUD Mas Amsyar sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Katingan Sehat dan Sejahtera,” ucap Saiful.

Dewan Pengawas juga memberikan masukan-masukan dan rekomendasi untuk perbaikan sistem, termasuk penguatan tata kelola keuangan BLUD, optimalisasi penggunaan teknologi informasi serta peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penilaian kualitas layanan.

“Dengan pengawasan yang ketat dan manajemen yang profesional, rumah sakit daerah diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelayanan medis, tetapi juga pusat kepercayaan masyarakat dalam urusan kesehatan,” kata Bupati. (ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *