Isen MulangKalimantan Tengah

Dorong Kemandirian BLUD Melalui Pelatihan dan Pendampingan

9
×

Dorong Kemandirian BLUD Melalui Pelatihan dan Pendampingan

Sebarkan artikel ini
Pembukaan
PEMBUKAAN: Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko membuka secara resmi Pelatihan dan Pendampingan e-BLUD Tahun 2025, Rabu (1/10/2025). foto: ist

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka, kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Badan Layanan Umum Daerah Elektronik (e-BLUD) Tahun 2025 yang diikuti oleh seluruh BLUD dari berbagai kota dan kabupaten di wilayah provinsi, Rabu (1/10/2025).
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyampaikan, bahwa saat ini terdapat 69 BLUD aktif di Kalteng, menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BLUD. Kami ingin memastikan bahwa setiap unit BLUD mampu mengelola keuangannya secara fleksibel dan akuntabel, sesuai dengan jenis usaha masing-masing,” ujar Yuas Elko saat memberikan sambutan.
Ia menjelaskan, bahwa karakteristik usaha BLUD sangat beragam, mulai dari sektor perkebunan, penyediaan barang dan jasa seperti sembako, hingga pengelolaan air minum. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan di masing – masing sektor.
Dengan pengelolaan yang baik, Yuas optimistis BLUD dapat menjalankan program pelayanan publik secara mandiri, tanpa ketergantungan penuh pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Contohnya, BLUD yang ada di bawah Dinas Kesehatan seharusnya bisa membiayai layanan kesehatannya sendiri melalui usaha yang mereka kelola. Bahkan, jika optimal, BLUD dapat berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Ia juga menyoroti kesuksesan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Kalteng dan Jamkrida yang telah berhasil memberikan kontribusi nyata terhadap PAD Kalteng.
Ia menegaskan, pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota dalam mengembangkan BLUD sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah.
“Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota. Kami berharap, pemerintah daerah ikut aktif mendorong pengembangan BLUD di wilayahnya,” imbuhnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *