DPRD Kalimantan Tengah

Warga Desa Sungai Melawen Lirik Potensi Hidroponik

25
×

Warga Desa Sungai Melawen Lirik Potensi Hidroponik

Sebarkan artikel ini
Rusdi Gozali

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Rusdi Gozali, menyampaikan berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat Desa Sungai Melawen.

 Hal ini disampaikannya, saat menjadi juru bicara Dapil III yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau.

Rusdi Gozali mengungkapkan, bahwa masyarakat Desa Sungai Melawen sangat mengharapkan adanya bantuan hidroponik, untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Jaya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, dan kualitas hasil pertanian mereka.

“Masyarakat sangat antusias dengan potensi hidroponik. Mereka berharap dengan adanya bantuan ini, KWT Subur Jaya dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya di desa ini,” ucapnya, Selasa (30/9/2025).

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Bantuan alsintan ini diharapkan, dapat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian mereka dengan lebih efisien dan efektif.

“Dengan alsintan yang memadai, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Tidak hanya sektor pertanian, masyarakat juga mengeluhkan masalah listrik. Mereka mengusulkan penambahan gardu listrik, untuk lingkungan masyarakat guna mengatasi masalah kekurangan pasokan listrik yang sering terjadi.

“Penambahan gardu listrik sangat penting untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang semakin meningkat. Kami berharap pemerintah dapat segera merealisasikan usulan ini,” ungkapnya.

Di bidang kesenian, masyarakat mengusulkan bantuan alat kesenian Barong Sai untuk grup kesenian Barong Sai. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya.

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan dana hibah untuk pembangunan Masjid Nurul Huda.

Masyarakat juga mengusulkan bantuan untuk peningkatan jalan desa di Dusun I dan Dusun II. Kondisi jalan yang rusak parah, terutama dari arah Sungai Melawen ke Simpang Runtu sepanjang 200 meter, sangat menghambat aktivitas masyarakat. Mereka mengusulkan pengaspalan atau ready mix untuk jalan tersebut.

“Jalan adalah akses utama bagi masyarakat untuk beraktivitas. Kami berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan ini agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.

Terakhir, masyarakat mengusulkan pembuatan sumur bor untuk petani. Sumur bor ini diharapkan dapat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, terutama saat musim kemarau.

“Ketersediaan air adalah kunci keberhasilan pertanian. Kami berharap dengan adanya sumur bor, petani tidak lagi kesulitan air saat musim kemarau,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *