Murung Raya

Relokasi Pedagang dan Warga Pasar untuk Pastikan Keamanan

26
×

Relokasi Pedagang dan Warga Pasar untuk Pastikan Keamanan

Sebarkan artikel ini
Relokasi Pedagang
Bupati Murung Raya, Heriyus SE. Foto: Yudi/PE Raka

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus berupaya memastikan pelaksanaan proses pembongkaran Pasar Pelita Hilir Puruk Cahu dapat berjalan lancar dan aman.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Mura, Heriyus SE yang mengatakan, kegiatan pembongkaran tersebut selain telah melalui pertimbangan teknis dan sosial juga telah direncanakan dengan optimal sejak tahun lalu dengan beberapa kali kajian.

“Untuk kegiatan pembongkaran bangunan pasar pelita hilir ini terakhir sudah kita lakukan Rapat Dengar Pendapat, bersama masyarakat sekitar dan khususnya para pedagang serta mayoritas sudah mengerti dan memahami semua,” kata bupati saat diwawancarai awak media, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, hingga kini secara teknis sudah dilakukan proses pelelangan di LPSE untuk pembongkaran bangunan pasar yang merupakan aset pemerintah daerah.

“Lelangnya sudah dan saya secara pribadi juga sudah turun langsung ke lokasi untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan pedagang – pedagang yang ada di sana, supaya segera mengambil langkah untuk sementara mencari lokasi baru untuk berdagang yang aman dari kegiatan pembongkaran bangunan itu,” ujarnya lagi.

Dia menuturkan, untuk relokasi sementara pemerintah daerah sudah menyediakan beberapa lokasi, seperti di kawasan Pasar Pelita Hulu dengan kawasan Pasar Bahitom.

“Kita wajibkan agar pedagang bisa membuka dagangannya di sana, karena tempat dan fasilitasnya sudah disediakan bagi mereka,” ujarnya.

Seperti diketahui menurut Heriyus, pemerintah daerah melakukan pembongkaran bangunan pasar yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan bila dibiarkan.

“Bangunan itu, kita bongkar tahun ini dan kedepan akan kita bangun kembali di atas lokasi tersebut nantinya,” ungkap bupati.

Heriyus menegaskan, bahwa keamanan dan keselamatan warga sekitar bangunan yang akan dibongkar ini sangat penting, sehingga perlu menjadi perhatian semua pihak, baik penyedia jasa serta seluruh masyarakat.

“Karena prosesnya nanti akan menggunakan alat berat, maka penting untuk menjadi perhatian adalah keamanan dan keselamatan masyarakat. Juga bahan bangunan dari proses pembongkaran ini pun nanti perlu diperhatikan, karena terkait aset yang masih fungsional, tentunya akan melalui proses pelelangan aset. Untuk yang sudah tidak bisa digunakan prosesnya akan dipindahkan di lokasi khusus yang telah ditentukan,” pungkasnya. (udi/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *