DPRD Kalimantan Tengah

Akses Jalan di Pulau Hanaut Tak Memadai Batasi Akses Warga

26
×

Akses Jalan di Pulau Hanaut Tak Memadai Batasi Akses Warga

Sebarkan artikel ini
Hero Harappano Mandouw

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Hero Harapanno Mandouw, menyampaikan aspirasi masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut terkait kebutuhan mendesak di bidang fisik dan prasarana. 

Aspirasi ini disampaikan Hero sebagai juru bicara Dapil II yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kabupaten Seruyan.

Dalam pernyataannya, Hero mengungkapkan bahwa masyarakat Pulau Hanaut sangat mengharapkan adanya peningkatan akses jalan yang menghubungkan Cempaga, Seranau, Pulau Hanaut, hingga Pagatan. Kondisi jalan yang kurang memadai, dinilai menghambat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

“Masyarakat sangat mengharapkan peningkatan akses jalan ini. Dengan jalan yang lebih baik, mobilitas barang dan jasa akan lebih lancar, sehingga perekonomian masyarakat juga akan meningkat,” ucapnya, Selasa (30/9/2025).

Selain masalah jalan, masyarakat Pulau Hanaut juga mengeluhkan kesulitan mendapatkan akses air bersih. Mereka berharap adanya bantuan penyediaan air bersih, yang memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Kami berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan untuk mengatasi masalah ini,” lugasnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga meminta adanya akses internet yang memadai. Di era digital ini, akses internet sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga komunikasi.

“Akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok di era sekarang. Kami berharap pemerintah dapat memperluas jaringan internet hingga ke pelosok desa, termasuk di Pulau Hanaut,” tegasnya.

Selain itu, masyarakat juga menyoroti masalah pendangkalan sungai dan meminta adanya pengerukan sungai serta pemasangan rambu-rambu aliran sungai. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran transportasi sungai dan mencegah terjadinya kecelakaan.

“Sungai adalah urat nadi transportasi di Pulau Hanaut. Kami berharap pemerintah dapat melakukan pengerukan sungai secara berkala dan memasang rambu-rambu yang jelas agar transportasi sungai tetap aman dan lancar,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *