Isen MulangKalimantan Tengah

Puluhan Guru PAUD di Kalteng Terima Beasiswa Kuliah Gratis

38
×

Puluhan Guru PAUD di Kalteng Terima Beasiswa Kuliah Gratis

Sebarkan artikel ini
Puluhan Guru
Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menghadiri Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (27/9/2025). Foto: Hms Disdik/PE Raka

PALANGKA RAYA – Puluhan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi menjadi penerima program beasiswa kuliah gratis jenjang Strata 1 (S1) yang digagas oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.

Program tersebut, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi yang digelar di Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (27/9/2025).

“Alhamdulillah guru PAUD kita juga ada menerima. Kalau tidak salah saat ini ada 27 atau 29 guru yang masuk program kuliah gratis dari Pak Gubernur. Ini bukti komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mendukung penuh program yang ada dari Kemendikdasmen,” ujar Reza Prabowo.

Program kuliah gratis ini menyasar guru PAUD yang belum memiliki gelar S1. Setiap penerima mendapatkan bantuan pembiayaan sebesar Rp 5 juta pertahun. Bantuan akan terus diberikan hingga mereka menyelesaikan pendidikan. Sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov dengan institusi pendidikan yang ditunjuk.

Meski jumlah penerima masih tergolong kecil (dibawah 30 orang), Reza menyebut program ini sebagai langkah pionir yang akan terus dikembangkan.

“Ini masih awal, yang penting ada progres. Dan karena bunda-bunda PAUD kabupaten atau kota sudah mengetahui kebijakan ini. Saya optimis jumlah penerima akan meningkat,” jelasnya.

Ke depan, Pemprov Kalteng akan terus melakukan sosialisasi dan seleksi lebih luas agar semakin banyak guru PAUD dari seluruh kabupaten atau kota bisa mengakses program ini. Targetnya adalah meningkatkan jumlah guru PAUD berpendidikan S1 secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

“Pendidikan usia dini adalah pondasi penting dalam membangun SDM berkualitas. Karena itu, program ini harus terus diperluas dan diprioritaskan,” tegas Reza. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *