Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto merespons dugaan ancaman pencabutan beasiswa bagi mahasiswa yang mengikuti Aksi Kamisan di Amerika Serikat.
Guru besar Institut Teknologi Bandung tersebut mengaku belum mendapat laporan tentang adanya mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, yang mendapat ancaman pencabutan beasiswa LPDP.
“Saya belum dapat informasi, nanti saya cek dulu seperti apa,” ujar Prof. Brian setelah meresmikan sejumlah gedung di Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya pada Kamis (25/9).
Sebagai informasi, viral di media sosial X (dulu bernama Twitter), mahasiswa asal Indonesia yang aktif mengikuti Aksi Kamisan di New York, Amerika Serikat, diduga mendapat ancaman pencabutan beasiswa.
“Pergerakan ini sudah dimata-matai oleh salah satu co-president Mata Garuda (Komunitas penerima Beasiswa LPDP) Amerika Serikat,” tulis akun X @barengwarga, dikutip JawaPos.com pada Kamis (25/9).
Sebagai informasi, viral di media sosial X (dulu bernama Twitter), mahasiswa asal Indonesia yang aktif mengikuti Aksi Kamisan di New York, Amerika Serikat, diduga mendapat ancaman pencabutan beasiswa.
“Pergerakan ini sudah dimata-matai oleh salah satu co-president Mata Garuda (Komunitas penerima Beasiswa LPDP) Amerika Serikat,” tulis akun X @barengwarga, dikutip JawaPos.com pada Kamis (25/9).
SUMBER : JAWA.POS