Duli Yang Teramat Mulia (DYTM) Tuanku Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullail, bersama DYTM Tuanku Raja Puan Muda Perlis, Tuanku Dr. Hajah Lailatul Shahreen Akashah Khalil, menghadiri program International Leadership Mobility (ILM) 2025 di Jakarta.
Acara itu ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara dua perguruan tinggi Indonesia dan Malaysia, yaitu Universitas Mercu Buana (UMB) dan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Kesepakatan ini mencakup penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, program pascasarjana, hingga konferensi internasional.
“Kunjungan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga simbol komitmen bersama memajukan pendidikan, penelitian, dan kepemimpinan,” kata Rektor UMB, Dr. Andi Andriansyah, M.Eng.
Vice Chancellor UniMAP, Prof. Dato’ Ts. Dr. Zaliman Bin Sauli, menambahkan MoU tersebut bukan sekadar dokumen formal. “Ini langkah awal menuju kolaborasi gemilang di ASEAN,” ujarnya.
Kerja sama kedua pihak sudah terjalin sejak 2019 melalui riset bersama, kuliah tamu, hingga konferensi internasional. Catatan kolaborasi juga mencakup penerbitan buku, seminar, dan program profesor tamu.
Sebanyak 29 delegasi UniMAP hadir, termasuk Chancellor dan Pro-Chancellor, bersama 18 mahasiswa. Dari pihak tuan rumah, 44 mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut menyaksikan.
Acara ditutup dengan pertukaran plakat dan pertunjukan seni. Tari tradisional membuka prosesi, disusul kolaborasi tari mahasiswa kedua universitas yang menegaskan persahabatan budaya. (*)
SUMBER : JAWA.POS