Harapan Anggota Dewan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Dede Ardiansyah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya menjadwalkan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat.
Dede menilai, walaupun tidak ada kasus siswa yang keracunan akibat program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Palangka Raya, namun pengawasan secara langsung penting dilakukan. Hal tersebut agar petugas yang menyajikan makanan tidak lalai ketika menyiapkan ribuan porsi makanan untuk peserta didik di Palangka Raya.
“Berkaca dari kasus hampir 400 siswa yang keracunan usai memakan sajian makan bergizi gratis di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, ini juga menjadi kewaspadaan kita tersendiri,” tegasnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Dede, dapur SPPG di Palangka Raya telah mencapai 13 unit, sehingga memerlukan pengawasan yang intens. Hal ini perlu dilakukan agar makanan yang disajikan kepada siswa benar-benar bergizi dan terbebas dari berbagai kuman serta bakteri.
“Jangan sampai makanan yang disajikan belasan dapur ini justru menjadi sumber penyakit bagi siswa kita. Karena kan tujuan program itu untuk mendorong semangat siswa belajar,” tegasnya.
Selain itu, Dede minta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mengevaluasi menu yang disajikan oleh dapur SPPG dengan mengecek kesehatan para siswa. Dia menekankan bahwa makanan yang disajikan melalui program MBG harus sesuai dengan prosedur, serta ada peningkatan berat badan bagi para siswa yang mengonsumsinya.
“Kalau berat badannya justru menurun, misalnya 1 kilogram, itu harus dilakukan evaluasi terhadap menu yang disajikan. Karena kan ini judulnya makan bergizi gratis, harus ada peningkatan pada kesehatan siswa,” ungkap Dede Ardiansyah. (ter/ens)
