PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Sudarsono menekankan, pentingnya efisiensi anggaran yang bijak di tengah penurunan pendapatan daerah dan transfer pusat. Penegasan ini disampaikan untuk memastikan program-program strategis tetap berjalan optimal.
“Pendapatan kita berkurang, transfer pusat juga menurun, sehingga belanja memang harus disesuaikan dengan efisiensi yang terjadi. Tapi, program-program strategis tetap harus jalan,” ucapnya, Kamis (25/9/2025).
Ia mencontohkan, sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengendalian inflasi harus tetap menjadi prioritas alokasi anggaran. Menurutnya, stabilitas harga dan pengendalian inflasi memerlukan perhatian khusus dan anggaran yang memadai.
Sudarsono menegaskan, bahwa efisiensi anggaran bukan berarti menghentikan program-program prioritas. Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk lebih kreatif dalam mengelola anggaran yang ada agar tetap memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Intinya, pandai-pandailah menggunakan anggaran yang minim itu untuk kepentingan strategis dan masyarakat luas,” tegasnya.
Ia menambahkan, efisiensi bukan hanya tentang pemangkasan anggaran, tetapi juga tentang memastikan pelaksanaan program yang lebih efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Ia mengingatkan agar efisiensi anggaran tidak sampai menurunkan kualitas pelayanan publik.
“Jangan hanya hemat di angka, tapi pelayanan publik jadi turun. Itu yang harus kita hindari,” ujarnya.
Sudarsono berharap, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng, dapat meningkatkan kreativitas dalam mencari solusi, untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang terbatas. Dengan langkah-langkah inovatif, diharapkan program-program strategis tetap dapat berjalan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalteng. (rdi/rdo)
