PULANG PISAU – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) H Suhardi mengapresiasi, pemerintah daerah yang telah mengambil langkah strategis pencegahan dan penurunan stunting dengan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penurunan stunting.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan permasalahan stunting adalah tantangan serius yang mempengaruhi sumber daya manusia (SDM).
“Permasalahan stunting itu tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan fisik. Tetapi juga perkembangan kognitif, kesehatan jangka panjang dan daya saing generasi mendatang. Karena itu, pencegahan dan penurunan stunting adalah investasi besar bagi masa depan Pulang Pisau,” ucap Suhardi, Rabu (24/9/2025).
Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau terpilih dari Dapil III Kecamatan Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala itu mengungkapkan bahwa langkah strategis yang diambil pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting sudah sangat tepat.
Dimana kata Suhardi, melalui kolaborasi perangkat daerah telah melaksanakan intervensi sensitif maupun intervensi spesifik melalui program dan kegiatan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), diantaranya pemberian makanan tambahan di PAUD, penyediaan air bersih dan sumur bor, sosialisasi gemar makan ikan.
“Dan juga bantuan pangan kepada anak terlantar, kampanye konsumsi pangan bergizi, seimbang dan aman, pelayanan KB, penguatan kader pembangunannya manual, bantuan bibit tanaman sayur serta perbaikan rumah tidak layak huni,” tegas Suhardi.
Dia, juga berharap, seluruh anggota TPPPS Kabupaten Pulang Pisau mempersiapkan teknis pelaksanaan kegiatan secara lebih matang, baik dalam hal koordinasi lapangan.
“Sehingga prevalensi stunting di Kabupaten Pulang Pisau, dapat ditekan secara signifikan, sesuai target yang telah ditentukan,” pungkasnya. (ung/abe)
