Entertainment

Angelina Jolie Prihatin dengan Kondisi AS: Saya Mencintai Negara Saya, tapi Tak Mengenalnya Lagi

41
×

Angelina Jolie Prihatin dengan Kondisi AS: Saya Mencintai Negara Saya, tapi Tak Mengenalnya Lagi

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Aktris peraih Oscar Angelina Jolie menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Amerika Serikat saat ini, terutama terkait isu kebebasan berekspresi dan perpecahan sosial.

Dalam konferensi pers Festival Film San Sebastián Spanyol, Senin (22/9), Jolie secara terbuka mengungkapkan rasa cintanya pada Amerika Serikat, namun mengaku merasa asing dengan negaranya ini.

“Saya mencintai negara saya, tetapi saat ini saya tidak mengenalinya lagi,” kata Jolie dilansir dari Variety (23/9).

“Segala sesuatu yang memecah belah atau membatasi kebebasan dan ekspresi pribadi, menurut saya sangat berbahaya. Ini masa yang sangat berat bagi kita semua dan kita harus berhati-hati dengan apa yang kita katakan,” tambahnya.

Pernyataan Jolie muncul di tengah meningkatnya kontroversi soal kebebasan berekspresi di Amerika. Setidaknya ada dua momen besar yang mengundang perhatian publik Amerika sebulan terakhir.

Pertama pada 10 September, Charlie Kirk, aktivis konservatif dan pendiri organisasi Turning Point USA, tewas ditembak saat sedang menjadi pembicara di Utah Valley University.

Kedua, program populer Jimmy Kimmel Live! dilarang tayang karena sang pembawa acara menyinggung soal kasus Charlie Kirk. Penangguhan penayangan ini kemudian mendapat kritik sejumlah kalangan.

Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama turut angkat bicara menanggapi penangguhan Jimmy Kimmel Live!.

“Inilah bentuk tekanan dari pemerintah yang sebenarnya ingin dicegah oleh Amandemen Pertama dan sudah saatnya perusahaan media berhenti menyerah dan mulai berani bersuara,” tulis Obama di media sosial X, Kamis (18/9).

Pernyataan Angelina Jolie dan Barack Obama dinilai mencerminkan keresahan banyak warga Amerika. Publik Amerika berharap kebebasan berpendapat dapat disalurkan secara aman, tanpa khawatir dengan tekanan, termasuk tekanan politik.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *