International

Dua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Berhenti Beroperasi Usai Dibom Israel

44
×

Dua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Berhenti Beroperasi Usai Dibom Israel

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua rumah sakit di Kota Gaza telah dihentikan layanannya karena eskalasi serangan darat Israel. Dan, kerusakan yang disebabkan oleh pemboman Israel yang terus berlanjut, saat tank-tank maju lebih dalam ke wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Palestina juga menyatakan, bahwa Rumah Sakit Anak Al-Rantissi rusak parah beberapa hari yang lalu akibat pemboman Israel.

Pada saat yang sama, Kementerian melaporkan adanya serangan Israel di sekitar Rumah Sakit Mata di dekatnya, yang juga memaksa penghentian layanan di sana.

“Pendudukan secara sengaja dan sistematis menargetkan sistem perawatan kesehatan di wilayah Gaza sebagai bagian dari kebijakan genosida terhadap Jalur Gaza,” katanya.

“Tidak ada fasilitas atau rumah sakit yang memiliki rute akses aman yang memungkinkan pasien dan korban luka menjangkau mereka,” tambah kementerian tersebut.

Hampir dua tahun perang, Israel menggambarkan Kota Gaza sebagai benteng terakhir Hamas. Sejak Israel melancarkan serangan darat ke kota itu bulan ini, militer telah menghancurkan blok-blok perumahan yang katanya digunakan oleh kelompok tersebut.

Pada hari Senin, penduduk mengatakan tank-tank Israel telah maju lebih jauh ke daerah Sheikh Radwan dan Jalan Jala di utara Kota Gaza, tempat kedua rumah sakit itu berada, sementara di Tel Al-Hawa di tenggara, tank-tank telah maju lebih jauh ke arah bagian barat kota.

Mereka mengatakan, pasukan Israel telah menggunakan kendaraan bermuatan bahan peledak, yang diledakkan dari jarak jauh. Guna meledakkan puluhan rumah di kedua wilayah tersebut.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *