Palangka Raya

Berikan Akses Pendidikan Layak Bagi Anak

52
×

Berikan Akses Pendidikan Layak Bagi Anak

Sebarkan artikel ini
LAPORAN : Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Riduan saat laporan pada peresmian Sekolah Rakyat Palangka Raya, Senin (22/9/2025). FOTO TERRY/RADAR KALTENG

Khususnya yang Rentan dan Tak Sekolah

PALANGKA RAYA – Sekolah Rakyat di Kota Palangka Raya diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Palangka Raya pada Senin (22/9/2025) pagi. Peresmian ini menandai mulainya kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Palangka Raya tersebut. SR Palangka Raya itu diikuti 75 peserta didik yang masuk kategori 1C dan terdiri dari 42 laki-laki dan 33 perempuan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya Riduan menjelaskan, para siswa di Sekolah Rakyat Palangka Raya berasal dari keluarga kategori miskin dan miskin ekstrem. Selain itu, juga merupakan kategori anak putus sekolah, tak sekolah dan rentan putus sekolah.

Usia para peserta didik di Sekolah Rakyat Rintisan ini berkisar antara 6 hingga 12 tahun, yang berasal dari berbagai kelurahan di Kota Palangka Raya. Pelaksanaan pendidikan di lokasi sementara tersebut ditargetkan berjalan selama dua tahun.

Riduan mengungkapkan, pembangunan sekolah rakyat ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pendidikan. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi, agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Sekolah rakyat ini hadir agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya. Semua biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” ungkapnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya juga memberikan dukungan penuh terhadap sekolah rakyat yang baru saja diresmikan itu. Dukungan tersebut diwujudkan melalui penempatan tenaga pendidik dan staf administrasi di sekolah tersebut.

Kepala Disdik Kota Palangka Raya Jayani menjelaskan, kepala sekolah yang memimpin sekolah rakyat merupakan guru senior dari SMPN 2 Kota Palangka Raya. Selain itu, ada tiga guru tingkat SD juga telah ditugaskan untuk mengajar siswa di sekolah tersebut.

“Kami dari Dinas Pendidikan juga menyiapkan tenaga tata usaha dan operator sekolah. Memang mereka masih ASN di bawah Dinas Pendidikan, tapi diperbantukan ke sekolah rakyat ini dan mendapatkan bonus insentif dari Dinas Sosial,” ungkap Jayani.

keberadaan sekolah rakyat ini di bawah kewenangan Kementerian Sosial. Meski demikian, pelaksanaannya tidak lepas dari kolaborasi erat antara Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Untuk tenaga pendidik sendiri, ada tiga tenaga pengajar yang dipilih secara langsung melalui seleksi ketat oleh Kemensos.

Bangunan Sekolah Rakyat Palangka Raya sebelumnya merupakan bangunan SDN 2 Langkai. Karena kurangnya peserta didik, para siswa yang ada digabungkan ke SD terdekat sehingga bangunan SDN 2 Langkai ini dapat dimanfaatkan sebagai Sekolah Rakyat Rintisan.

Sementara itu, sembari berjalannya sekolah rakyat, pemerintah kota telah menyiapkan lahan untuk pembangunan permanen di Jalan Tjilik Riwut Km 39, yang pembangunannya ditargetkan selesai 2027. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *