KUALA KURUN – Aksi penipuan melewati jejaring atau media sosial (Medsos) marak terjadi sekarang ini. Seperti halnya melalui Via SMS, Facebook, WhatApps (WA) dan lainnya. Pihak Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau, kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan hanphone (HP). Pasalnya aksi penipuan bisa saja terjadi melalui medsos dengan mengatasnamakan orang.
“Kita imbau masyarakat supaya berhati-hati dalam menggunakan HP android yang kian cangih. Sebab penipuan bisa saja terjadi di masyarakat kita, karena penipuan itu bisa saja mengatasnamakan orang lain melakukan aksi tipuannya,” ucap Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie, Senin (22/9/2025).
Politisi dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, yang menjadi perhatian juga ialah korban, sebab tidak mengetahui tujuan dari pada maksud yang dikehendaki penarget tersebut. Padahal, target penipuan tersebut orang atau masyarakat yang mudah dibujuk dengan maksud tertentu.
“Kita berharap, kepada masyarakat, supaya jangan sampai melayani apabila orang yang belum dikenal, karena target dari pada oknum penipuan itu ialah masyarakat yang tidak mengerti apa-apa. Namun bisa saja kena tipu kan kasian,” akuinya.
Legislator dari Dapil –III, meliputi empat kecamatan ini, mengakui pernah mengalami hal yang bersifat aksi penipuan. Akan tetapi, secara sadar dan dilakukan penyaringan, karena didalam kontak ponselnya pun tidak ada dan tidak dikenal. Sehingga, mengambil inisiatif untuk tidak melayani.
“Saya akui pernah mengalami yang namanya penipuan itu, mengatasnamakan oknum untuk meminta bantuan, karena saya tidak kenal dan saya tidak melayaninya. Maka saya berharap, bisa bijak lah dalam menggunakan medsos kadang bisa ada untung dan ruginya,” pungkas Elvi. (nya/ab)