Murung Raya

DPUPR Mura Gelar Bimtek dan Sertifikasi Subklasifikasi K3

43
×

DPUPR Mura Gelar Bimtek dan Sertifikasi Subklasifikasi K3

Sebarkan artikel ini
DPUPR Mura
Pihak DPUPR Mura menggelar Bimbingan Teknis Sertifikasi Subklasifikasi Gedung dan Kesehatan Kerja di Gedung Aula DPUPR, Senin (22/9/2025). Foto: IST

PURUK CAHU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Subklasifikasi Gedung, Jalan, Jembatan serta Irigasi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Gedung Aula DPUPR, Senin (22/9/2025).

Kepala DPUPR Mura, Paulus K Manginte ST MT saat ditemui usai pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan sertifikasi sesuai standar LPJK PUPR.

“Ini upaya kita meningkatkan kualitas SDM dan memastikan pembangunan infrastruktur yang aman dan sesuai standar keselamatan kerja. Juga berkualitas oleh pihak perusahaan pekerjaan konstruksi,” kata Paulus.

Dengan adanya kegiatan ini, setiap perusahaan penyedia jasa konstruksi memiliki pemahaman, bahwa keselematan kerja adalah salah satu hal yang wajib dan utama.

“K3 merupakan hal yang utama harus diikuti dan dilaksanakan oleh semua perusahaan penyedia jasa konstruksi,” ungkapnya lagi.

Dikaitkan dengan serapan fisik dan anggaran  yang tergolong masih cukup rendah, Paulus menerangkan, bahwa pihaknya optimis akan mampu menyerap anggaran cukup signifikan besar dengan berjalannya kegiatan pekerjaan konstruksi saat ini.

“Salah satunya kegiatan seperti saat ini tentunya akan menambah persentase realisasi anggaran kita. Hingga akhir tahun 2025 ini kita pasti mampu mencapai realisasi anggaran sebesar 90 persen,” terangnya.

Optimisme ini bukan tanpa dasar, Kadis DPUPR tersebut sedikit menjabarkan, beberapa pekerjaan fisik yang tengah berjalan dalam minggu ini diantaranya pembangunan Jembatan Dirung Bakung sebesar Rp 14 miliar, jalan dalam kota, pembangunan Jalan Tumbang Lahung – Tumbang Kunyi.

“Jika beberapa pekerjaan tersebut selesai dan tidak ada kendala yang berarti kedepan, maka kita optimis mampu menyerap maksimal fisik dan keuangan,” paparnya lagi.

Pelaksanaan pembangunan fisik ini bukan hanya bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Murung Raya, namun juga bagi keselamatan pelaksana dan pengguna sarana dan prasarana yang dibangun saat ini. (udi/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *