Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Kalteng Siapkan Pembangunan Smelter di Sampit

64
×

Pemprov Kalteng Siapkan Pembangunan Smelter di Sampit

Sebarkan artikel ini
Pemprov Kalteng
Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung menyampaikan sambutan, Senin (15/9/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam (SDA) sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah disiapkan adalah pembangunan fasilitas smelter di wilayah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung mengungkapkan, bahwa rencana pembangunan smelter ini merupakan bagian dari strategi besar Pemprov dalam mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, sekaligus menciptakan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pembangunan smelter ini penting agar hasil tambang, khususnya mineral seperti zirkon dan lainnya, tidak langsung dijual mentah. Kita ingin agar proses pengolahannya bisa dilakukan di dalam daerah, sehingga nilai tambahnya lebih besar,” ujar Leonard kepada awak media, Senin (15/9/2025).

Lebih lanjut, Leonard menjelaskan, bahwa pembangunan smelter bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga menjadi instrumen penggerak ekonomi lokal. Diharapkan, hadirnya industri pengolahan di Sampit dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, baik dari sektor konstruksi maupun operasional nantinya.

“Lapangan kerja akan tercipta, aktivitas ekonomi masyarakat meningkat dan tentu akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan,” tambahnya.

Terkait lokasi pembangunan smelter, Pemprov Kalteng menyebutkan bahwa pemilihan Sampit sudah melalui kajian teknis yang matang. Faktor efisiensi logistik, infrastruktur pendukung serta ketersediaan energi menjadi pertimbangan utama.

“Sampit secara geografis cukup strategis, dekat dengan wilayah tambang, dan infrastrukturnya juga relatif lebih siap dibanding daerah lain. Ini hasil kajian bersama tim teknis,” jelasnya.

Pembangunan smelter di Sampit juga sejalan dengan strategi pengembangan kawasan ekonomi yang dirancang Pemprov, yang membagi Kalteng menjadi tiga zona utama: Barat, Tengah dan Timur. Zona Barat, termasuk Kotawaringin Timur, diproyeksikan sebagai kawasan industri pengolahan SDA dan pelabuhan.

“Kita ingin investasi tidak hanya datang untuk eksplorasi, tapi juga untuk pengolahan dan produksi. Itu sebabnya kita siapkan kawasan-kawasan ekonomi sesuai potensi lokalnya,” ujarnya.

Pemprov Kalteng kini tengah membuka komunikasi aktif dengan sejumlah investor nasional maupun internasional untuk mewujudkan pembangunan smelter tersebut.

Diharapkan, proyek ini dapat mulai masuk ke tahap konstruksi pada tahun mendatang setelah seluruh izin dan studi kelayakan rampung. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *