SAMPIT – Maraknya penjualan bubuk abate oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan instansi kesehatan membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) angkat bicara. Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi menegaskan, pihaknya tidak pernah menjualbelikan abate maupun obat-obatan lainnya.
“Kami sudah menerima laporan dari masyarakat terkait hal ini. Perlu kami sampaikan, Dinas Kesehatan tidak pernah menjual obat-obatan maupun Abate. Semua obat dan kebutuhan masyarakat tersedia di puskesmas secara gratis,” tegas Umar saat diwawancarai, Selasa (16/9/2025).
Dia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan nama instansi kesehatan untuk mencari keuntungan pribadi. “Kalau ada pihak yang mengaku dari Dinkes atau puskesmas lalu menjual abate, itu jelas tidak benar. Silakan langsung datang ke puskesmas terdekat, Abate tersedia dan bisa diambil tanpa dipungut biaya,” tambahnya.
Dengan adanya imbauan ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dan tidak mudah percaya pada pihak yang mengaku sebagai petugas kesehatan untuk menjual produk tertentu. ”Kami pastikan abate itu gratis, tinggal ke puskesmas bagi warga yang membutuhkan dalam upaya pencegahan penyebaran nyamuk penyebab DBD,” tandasnya. (pri/ens)